NTT, tvOnenews.com - Seorang prajurit TNI AD bernama Prada lucky Chepril Saputra Namo meninggal setelah diduga dianiaya senior di asrama Teritorial Pembangunan 834 Wakanga Mere Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Paman korban, Rafael Davids mengatakan dirinya mengetahui kabar buruk tersebut dari kakak korban yang mengirim foto kondisi perada laki yang sekujur tubuhnya penuh lebam dan luka tusukan.
Rafael mengungkapkan korban baru lulus dan baru 2 bulan menjadi prajurit TNI.
Korban merupakan anak kedua dari empat bersaudara dan menjadi tulang punggung keluarganya mengingat dua adiknya masih kecil.
Berdasarkan informasi, jenazah korban akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Infanteri Candra mengatakan kasus ini sedang ditangani secara intensif oleh instansinya.
Dia berujar kini para personil TNI AD yang diduga terlibat dalam Penganiayaan ke Prada Lucky sudah ditangkap.
Namun, dia tidak menjelaskan ihwal berapa jumlah prajurit yang diduga terlibat.