Ayah Aniaya Bayi Perempuan Enam Bulan hingga Tewas di Tangerang Selatan, Penyebabnya Karena Tidak Berhenti Menangis
- Anadolu
Jakarta, tvOnenews.com - Ayah berinisial IS (28) tega menganiaya bayi perempuannya yang masih berusia enam bulan.
IS menganiaya bayi tersebut hingga meninggal dunia di Ciputat, Tangerang Selatan.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan peristiwa penganiayaan terjadi pada Sabtu (14/12/2025) sekitar pukul 17.00 WIB di Jalan Betawi, Kampung Gunung, RT 003/RW 009, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat.
Bambang pun memaparkan kronologinya. Sebelum penganiayaan terjadi, ayah sedang menggendong bayinya di dalam warung.
"Kemudian, IS menyuruh istrinya atau ibu anak korban berinisial AH untuk membuat susu karena anak korban menangis. Namun, tersangka kesal dan emosi karena anak korban tidak berhenti menangis," ujarnya, Senin (16/12/2025).
Bambang menyebut tersangka melempar bayi yang sedang digendong ke arah lantai hingga bagian kepalanya terbentur dan mengakibatkan pendarahan.
"Mengetahui hal tersebut, akhirnya pihak keluarga membawa anak korban ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan, anak korban meninggal dunia karena pendarahan di bagian kepala. Selanjutnya, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," ungkapnya.
Bambang mengatakan Polsek Ciputat Timur melakukan pengecekan TKP, menginterogasi sejumlah saksi dan memeriksa CCTV.
Dari hasil yang didapat, sambung dia, IS membanting anak korban sebanyak dua kali.
Pertama, di matras secara tengkurap atau menghadap bawah. Kedua, di kasur secara terlentang atau menghadap atas.
Tak hanya itu, kepala anak juga terkena botol susu saat dia membanting untuk kedua kalinya.
"IS mengakui saat dibanting pertama anak korban masih menangis dan saat dibanting kedua kalinya korban sempat merintih hingga akhirnya terdiam," pungkasnya. (ant/nsi)
Load more