News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Jumat, 26 Desember 2025 - 00:12 WIB
Ilustrasi Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Teknologi berbasis data kini menjadi tulang punggung ekosistem musik global. Di negara-negara maju, pengelolaan hak cipta, royalti, hingga distribusi karya tak lagi bertumpu pada asumsi dan laporan sepihak, melainkan pada sistem data yang terintegrasi dan dapat diaudit. 

Inggris, misalnya, melalui PRS for Music dan PPL mulai mengembangkan data-led licensing system untuk memastikan setiap pemutaran lagu tercatat akurat. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sementara di Amerika Serikat, Music Modernization Act mendorong pembentukan Mechanical Licensing Collective (MLC) yang berbasis database terpadu agar hak musisi dan pencipta lagu terlindungi secara transparan.

Laporan International Confederation of Societies of Authors and Composers (CISAC) menegaskan bahwa konflik royalti di industri musik global sebagian besar bersumber dari persoalan data yang terfragmentasi dan tidak sinkron. 

Tanpa satu sistem pencatatan yang terbuka, musisi kerap kehilangan visibilitas atas bagaimana, di mana, dan seberapa sering karyanya digunakan. Negara-negara Skandinavia bahkan telah melangkah lebih jauh dengan mengintegrasikan data musik ke dalam kebijakan ekonomi kreatif nasional, menjadikan data sebagai fondasi tata kelola industri.

Kondisi tersebut menjadi cermin bagi Indonesia, yang memiliki talenta musik melimpah tetapi masih bergulat dengan persoalan klasik soal transparansi dan pengelolaan royalti. 

Perdebatan panjang tentang penarikan dan pembagian royalti kerap mencuat, namun akar masalahnya sering luput disentuh: absennya sistem data yang rapi, terbuka, dan dapat diakses setara oleh seluruh pemangku kepentingan. Dari kegelisahan inilah, sebuah inisiatif teknologi berbasis data diperkenalkan ke publik.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menjawab tantangan ini, musisi Piyu Padi memperkenalkan Mantra Digital, sebuah platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Platform ini diposisikan sebagai infrastruktur sistem, bukan lembaga penarik atau pengelola royalti. 

Fokus utamanya adalah pencatatan, pengelolaan, dan pemantauan data karya musik agar musisi, komposer, publisher, hingga produser memiliki akses informasi yang setara sesuai hak dan perannya. Menghadirkan dashboard terintegrasi yang memungkinkan seluruh pihak melihat data karya yang sama pada waktu yang sama. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Harta Tak Berarti Tanpa Sehat, Jaga Kesehatan Juga Membaca Doa Memohon Sehat 

Harta Tak Berarti Tanpa Sehat, Jaga Kesehatan Juga Membaca Doa Memohon Sehat 

Kesehatan merupakan nikmat yang sangat bernilai, meski seringkali luput dari perhatian. Saat sakit datang, barulah disadari bahwa kesehatan jauh lebih berharga daripada apapun

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT