Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital
- Istockphoto
Dengan pendekatan ini, potensi konflik akibat perbedaan data diharapkan dapat ditekan. Kehadiran platform ini diarahkan sebagai solusi struktural atas ketimpangan akses informasi dan lemahnya tata kelola data yang selama ini menjadi persoalan mendasar ekosistem musik nasional.
Sebagai tahap awal implementasi, Mantra Digital menjalin kolaborasi strategis dengan PT Handhindra Jeka untuk optimalisasi dan penataan data katalog karya legendaris JK Record. Kolaborasi ini menjadi model awal bagaimana sistem berbasis data dapat diterapkan untuk membuka visibilitas katalog lama yang selama ini kerap tertutup atau tersebar di berbagai pihak.
Pendekatan ini sejalan dengan praktik global, di mana digitalisasi katalog menjadi langkah awal reformasi industri. “Masalah terbesar industri musik kita bukan pada talenta, tetapi pada sistem. Musisi terlalu lama berjalan tanpa visibilitas data atas karyanya sendiri. Platform ini hadir untuk mengembalikan kendali informasi itu kepada pemilik hak—secara terbuka, terukur, dan adil,” kata Piyu Padi, Founder Mantra Digital.
Perdebatan royalti selama ini terlalu terfokus pada mekanisme penarikan dan pembagian, padahal persoalan utamanya adalah penguasaan dan akses data. Platform ini diposisikan sebagai arsitektur sistem yang mencatat karya secara terstruktur dan menampilkan data secara transparan, tanpa mengambil alih hak kepemilikan.
Bagi musisi independen dan komposer daerah, platform ini menawarkan pencatatan karya yang rapi, kejelasan kepemilikan, serta riwayat penggunaan yang dapat ditelusuri. Sementara publisher dan label, sistem ini menyederhanakan pengelolaan katalog dan kontrak sekaligus meningkatkan akuntabilitas.
- Ist
Dalam skala industri, kehadirannya mendorong adopsi standar kerja berbasis data, selaras dengan tuntutan global akan transparansi dan auditabilitas. Bagi negara, ekosistem data musik yang tertata dinilai dapat mendukung sinkronisasi kebijakan, perlindungan hak cipta, serta pertumbuhan ekonomi kreatif tanpa perlu menambah lembaga baru.
Ini menandai babak baru dalam upaya membenahi ekosistem musik Indonesia dari hulunya: data. Di tengah tuntutan global akan transparansi dan akuntabilitas, platform berbasis data menjadi fondasi penting agar musisi, pencipta lagu, hingga pelaku industri memiliki pijakan informasi yang setara.
Load more