Pasaman, Sumatera Barat - Gempa 6,1 magnitudo yang melanda Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman Jumat lalu masih menyisakan trauma bagi pengungsi khususnya anak-anak.
Guna mengatasi hal tersebut, Polda Sumatera Barat turut mendampingi warga korban gempa dengan berbagai aktivitas sosial kemanusiaan untuk pemulihan trauma di posko pengungsian.
Pengungsi korban gempa anak-anak menjadi target pemulihan trauma kali ini. Selain aktivitas sosial, petugas juga memberi sejumlah permainan dengan bernyanyi bersama anak-anak.
Tim Trauma healing yang terdiri dari SDM dan Biddokkes Polda Sumatera Barat nantinya akan berkeliling memberi program trauma healing serupa di beberapa posko pengungsian lainnya.
Selain pendampingan petugas tetap melakukan patroli di sepanjang jalan lokasi gempa serta tempat-tempat posko pengungsian masyarakat untuk menjamin keamanan.(awy)