Hati-hati saat Bercerita, Ternyata Begini Hukum Islam Bila Mengumbar Rahasia Ranjang atau Aib Rumah Tangga Orang
- pexels
tvOnenews.com - Dalam ajaran Islam, umat muslim dilarang mengungkap atau menyebarkan kekurangan serta keburukan orang lain. Bahkan, sikap berprasangka buruk pun dianjurkan untuk dihindari.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT memberikan perumpamaan yang sangat keras bagi orang yang gemar membuka aib dan menggunjing sesama.
Perbuatan tersebut diibaratkan seperti memakan daging saudara sendiri, sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam Quran Surat Al-Hujurat.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain.
Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.” (QS. Al Hujurat: 12)
Menceritakan urusan ranjang atau aib rumah tangga
Menggunjing orang lain, menyebarkan aib, ataupun berprasangka buruk termasuk perbuatan yang sangat tidak dianjurkan dalam Islam.
Terlebih jika yang dibicarakan menyangkut urusan pribadi dan kehidupan rumah tangga seseorang.
Sayangnya, masih ada sebagian umat Islam yang bersikap terlalu terbuka, terutama mereka yang baru menikah.
Tak jarang, demi sekadar bercanda atau mencairkan suasana, mereka dengan mudah membagikan cerita tentang hubungan suami istri kepada teman dekat.
Load more