Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah menguat pada penutupan perdagangan Kamis (20/3/2025).
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat ke level Rp16.491 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.528 per dolar AS.
Analis mata uang Rully Nova mengatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi respon pemerintah yang berupaya mencegah stagnasi ekonomi.
“Pemerintah merespon gejolak di pasar keuangan melalui langkah-langkah yang akan diambil guna mencegah stagnasi ekonomi dan dukungan BI (Bank Indonesia) memberi ruang penurunan suku bunga,” ujarnya, mengutip antara.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan kebijakan pelaksanaan pembelian kembali saham (buyback) tanpa melalui rapat umum pemegang saham (RUPS), yang dikeluarkan oleh perusahaan terbuka, di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan.
Kebijakan ini dikeluarkan dengan pertimbangan bahwa perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 19 September 2024, mengalami tekanan yang terindikasi dari penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) per 18 Maret 2025 sebesar 1.682 poin atau minus 21,28 persen dari highest to date.
Load more