News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Meski Keterbelakangan Mental, Terpidana Kasus Vina Sudirman Lancar Beri Kesaksian, Bongkar Peristiwa Mengerikan di Balik Penjara

Terpidana kasus Vina, Sudirman berikan kesaksian dalam sidang peninjauan kembali (PK) yang diadakan Jumat (4/10/2024) di Pengadilan Negeri Cirebon, Jawa Barat.
Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:05 WIB
Rahasia Surat Tulis Tangan Sudirman Terungkap, Terpidana Kasus Vina Itu Bawa 'Bekal' Putuskan Melawan Ajukan PK, Ternyata...
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Terpidana kasus Vina, Sudirman memberikan kesaksian dalam sidang peninjauan kembali (PK) lanjutan yang diadakan Jumat (4/10/2024) di Pengadilan Negeri Cirebon, Jawa Barat.

Sudirman menjadi satu-satunya terpidana kasus Vina yang nyaris tak bisa mengajukan PK karena sempat tak diketahui keberadaannya selama sekitar tiga bulan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pihak keluarga bahkan sempat mendatangi beberapa tempat seperti Kantor Kemenkumham Bandung serta Lapas Banceuy untuk mencari terpidana kasus Vina Cirebon itu.

Di dalam sidang PK lanjutan pada Jumat (4/10/2024) lalu, Sudirman membongkar peristiwa yang ia alami setelah ditangkap polisi tahun 2016 silam terkait kasus Vina Cirebon.

Ia ditangkap bersama dengan para terpidana kasus Vina lainnya bersama-sama di depan SMP 11 Cirebon pada akhir Agustus 2016.

Adapun peristiwa kematian Vina dan Eky terjadi pada 27 Agustus 2016.

Kala itu, Sudirman dan beberapa pemuda lainnya sedang berada di dekat SMP 11 Cirebon.

Tiba-tiba saja, dirinya ditangkap oleh polisi yang belakangan terungkap adalah ayah dari Eky, yaitu Iptu Rudiana.

"Pas itu Jaya langsung ditangkap, langsung dibawa semua ke Polresta," kata Sudirman, di sidang PK Jumat lalu.

Setelah ditangkap, ia pun mengatakan sempat dipaksa polisi untuk mengakui perbuatan yang tak pernah dilakukannya itu.

Tak tanggung-tanggung, polisi juga melakukan penganiayaan fisik kepadanya dan para terpidana kasus Vina lainnya.

"Saya disetrum, ditembakkan (peluru) karet di sini (punggung), perut ditendangin, suruh ngakuin, pas itu saya enggak ngakuin," kata dia.

Namun, saat itu polisi yang menyiksanya tetap memaksa Sudirman untuk mengaku dan menyebut teman-teman lainnya sudah mengakui perbuatannya.

Berdasarkan keterangan orang tuanya, Sudirman adalah anak yang spesial. Ia memiliki keterbelakangan mental sehingga berbeda dengan anak lainnya.

Kesaksian yang disampaikan Sudirman pun menjadi salah satu dasar kuat polisi untuk memenjarakan para terpidana kasus Vina yang mendekam di balik jeruji besi sekarang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pria kelahiran 1995 ini mengaku bahwa setelah disiksa, ia juga sempat ditanyai oleh polisi, diduga pada saat pencatatan BAP.

"Saya yang kenal kan 8 orang, udah 8 orang itu dicatat, kata polisinya 3 orang lagi, namanya Dani, Pegi, sama Andi," kata dia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT