Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda
- Instagram/Marc Marquez
Jakarta, tvOnenews.com - Marc Marquez cepat atau lambat akan tinggalkan Ducati untuk kembali memperkuat Honda.
Pendapat itu disampaikan mantan manajer Valentino Rossi, Carlo Pernat.
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Seperti diketahui, Marc Marquez pertama kali mencicipi kelas MotoGP pada 2013 bersama Honda dan langsung menjadikannya rumah selama lebih dari satu dekade.
Selama 11 musim membela pabrikan asal Jepang itu, namanya tumbuh menjadi simbol kekuatan tim.
Deretan prestasi luar biasa pun lahir dari kolaborasi tersebut. Julukan The Baby Alien kian melekat setelah ia mengoleksi enam gelar juara dunia dan menjelma sebagai ikon Honda di era modern MotoGP.
Namun kisah panjang itu akhirnya sampai di titik akhir pada 2023. Motor Honda yang terus tertinggal dari rival membuat Marquez memilih langkah berani dengan meninggalkan zona nyamannya.
Ia pun hijrah ke Gresini Ducati demi satu tujuan utama: menghidupkan kembali naluri juaranya. Keputusan tersebut sempat menuai pro dan kontra, tetapi hasil di lintasan menjawab segalanya.
Dalam dua musim bersama Ducati, pembalap yang kini berusia 32 tahun itu kembali tampil buas. Total 14 kemenangan berhasil dikantonginya, sekaligus mengantar Marquez meraih gelar juara dunia ketujuh pada musim 2025.
Melihat performa tersebut, banyak pihak memprediksi Marquez akan tetap setia bersama Ducati, terutama untuk menyongsong regulasi baru MotoGP yang mulai berlaku pada 2027.
- ANTARA
Meski demikian, Honda justru menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah ditinggal sang juara. Kondisi itu memunculkan kembali rumor soal kemungkinan bersatunya Marquez dan Honda di masa depan.
Isu tersebut sempat ditanggapi langsung oleh Marquez pada Oktober lalu. Ia menegaskan tidak memiliki niat berpindah tim selama masih merasa cepat, nyaman, dan menikmati suasana di tempatnya sekarang.
Namun ia juga menyadari bahwa dunia balap penuh dengan dinamika yang sulit ditebak.
“Saya masih memegang prinsip yang sama. Kalau Anda cepat, bahagia, dan tersenyum di satu tempat, tidak ada alasan untuk berubah,” ujar Marquez.
Load more