Terkait kabar terbaru kasus Vina Cirebon dan Eky, kuasa hukum tujuh terpidana, Jutek Bongso belakangan ini kembali muncul berusaha bebaskan kliennya setelah permohonan PK ditolak MA.
Meski PK ditolak MA, ternyata 7 terpidana kasus Vina masih punya 'senjata' untuk membuktikan bahwa para pemuda yang kini ditahan tidak terlibat pembunuhan itu.
Dede akhirnya buka suara soal putusan MA yang menolak peninjauan kembali (PK) para terpidana kasus Vina Cirebon tahun 2016. Ia mengaku merasa kecewa dan sedih.
MA resmi menolak permohonan PK para terpidana kasus Vina dan Eky. Kini, pengacara dari salah satu terpidana yakni Saka Tatal mengungkapkan kejanggalannya..
Kasus Vina Cirebon kini memasuki babak baru setelah sidang peninjauan kembali (PK) para terpidana selesai dilakukan dan berkas diserahkan ke Mahkamah Agung.
Begini kabar terbaru kasus Vina Cirebon. Pengacara para terpidana, Jutek Bongso mengungkapkan perkembangan kasus saat ini dan adanya saksi fakta baru hadir.
Komnas HAM sebut adanya tiga jenis pelanggaran HAM dalam kasus kematian Vina dan Eky yang terjadi 2016 silam. Komnas HAM beberkan fakta kasus Vina dan Eky.ÂÂ
Ustaz Khalid Basalamah sempat menyinggung kasus Vina Cirebon dan Eky viral buntut video viral Linda kerasukan roh dan mencuatnya film Vina: Sebelum 7 Hari.
Lama tak ada kabar, Iptu Rudiana kembali jadi perbincangan setelah melaporkan dua akun YouTube yang dituding menyebarkan fitnah terkait kasus Vina dan Eky.
Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.