Lhoksukon, Aceh - Seperti yang telah diinformasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejak akhir tahun 2021 hingga Februari 2022 Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem.
Cuaca ekstrem yang diakibatkan oleh fenomena La Nina ini harus menjadi perhatian banyak pihak terutama pemangku kebijakan karena dapat berakibat fatal bagi masyarakat.
Salah satu wilayah yang kini terdampak cuaca ekstrem hingga mengakibatkan banjir adalah di Aceh. Aceh dilanda banjir beberapa waktu yang lalu hingga mengakibatkan ribuan orang harus mengungsi.
Di Kabupaten Bener Meriah, Aceh yang diterjang banjir bandang ada tujuh rumah warga hilang disapu banjir dan akibat peristiwa tersebut ada tujuh kepala keluarga terpaksa mengungsi ke puskesmas desa untuk sementara waktu.
Sementara itu biasa hujan yang terus mengguyur daerah pegunungan di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh mengakibatkan Sungai Tamiang meluap. Ratusan rumah warga terendam banjir hingga ketinggian mencapai satu setengah meter. Selain rumah air juga menutup badan jalan sehingga para pengendara tidak bisa melintas untuk beraktivitas.
Sementara itu banjir yang datang mendadak di pusat kota Lhoksukon membuat sejumlah pedagang buah mengevakuasi dagangannya ke bagian jalur tengah jalan. Di sebagian tempat bahkan banjir telah mencapai tiga meter dan membuat ribuan warga terisolir. (afr)