4 Kegagalan Paling Menyakitkan Timnas Indonesia Sepanjang 2025, Tak Jadi Main di Piala Dunia 2026
- Kitagaruda.id
tvOnenews.com - Sepanjang kompetisi yang berlangsung pada tahun 2025, Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia telah merampungkan serangkaian agenda internasional yang padat.
Namun, alih-alih mencatatkan prestasi gemilang, performa skuad Garuda justru didominasi oleh tren negatif yang sangat mengkhawatirkan.
Raport merah menyelimuti seluruh lini, mulai dari Timnas U-17, U-23, hingga level senior, yang secara kolektif gagal memenuhi target dan ekspektasi publik pecinta sepak bola tanah air.
Berikut empat kegagalan paling menyakitkan Timnas Indonesia di berbagai jenjang umur sepanjang periode 2025.
1. Gagal lolos Piala Dunia 2026
- X @timnasindonesia
Momen paling menyakitkan terjadi saat Timnas Indonesia senior tak mampu lolos ke Piala Dunia 2026 yang sudah ada di depan mata.
Di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong berhasil menahan imbang lawan-lawan kuatnya, seperti Arab Saudi dan Australia.
Bahkan, Jay Idzes cs mampu mengalahkan salah satu lawan terberatnya, yakni Arab Saudi dengan skor 2-0 di laga kandang yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 2024 lalu.
Namun, setelah Shin Tae-yong didepak dan posisinya digantikan dengan Patrick Kluivert, jika sebelumnya paling tidak mampu menahan imbang Australia di laga kandang, mereka justri dihajar habis-habisan oleh Australia di laga tandang dengan skor 5-1.
Hasil minor saat diasuh oleh Patrick Kluivert membuat Skuad Garuda harus menjalani putaran keempat di babak kualifikasi.
Namun, lagi-lagi, hasil minor didapat saat melawan Arab Saudi dan Irak. Timnas Indonesia tak mampu mengumpulkan 1 poin pun di kesempatan terakhir itu, sehingga mimpi untuk berlaga di Piala Dunia 2026 sirnah seketika.
2. Gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Timnas Indonesia U-23 asuhan Gerald Vanenburg juga gagal menorehkan hasil positif di babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Tergabung satu grup dengan Korea Selatan, Laos, dan Makau, Timnas Indonesia U-23 hanya finis di posisi kedua.
Setelah mendapat hasil imbang melawan Laos, Timnas Indonesia U-23 berhasil menang dari Makau. Namun, mereka harus kembali ditundukkan oleh Korea Selatan di laga penentuan dengan skor tipis 0-1.
Hasil minor melawan Korea Selatan membawa Timnas Indonesia U-23 gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026 yang akan digelar di Arab Saudi.
3. Gagal jadi juara di Piala AFF U-23 2025
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Lagi-lagi skuad Gerald Vanenburg harus menerima hasil minor, setelah tak mampu mengalahkan Vietnam di laga final Piala AFF U-23 2025 yang digelar di SUGBK pada Juli lalu.
Timnas Indonesia U-23 kalah tipis 0-1 dari Vietnam, meski tampil lebih dominan dari lawannya pada laga tersebut.
Gol tunggal Vietnam yang diciptakan oleh Nguyen Cong Phuong di menit ke-37 seketika memupus harapan Timnas Indonesia U-23 untuk menjadi juara di ajang tersebut. Garuda Muda pun harus puas dengan titel runner-up.
4. Gagal total di SEA Games 2025
- ANTARA FOTO/NAY/sth/foc.
Timnas Indonesia U-22, baik putra maupun putri, gagal mencapai target yang sudah ditentukan di SEA Games 2025.
Timnas Putra diketahui mengincar emas untuk mempertahankan gelar juara dari edisi sebelumnya, yakni SEA Games 2023. Sementara Timnas Putri berusaha membidik medali perunggu.
Sayang seribu sayang, mereka justru gagal total di SEA Games 2025. Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri tak mampu lolos dari fase grup setelah tak mampu melangkahi Filipina di klasemen Grup C.
Sementara Timnas Indonesia U-22 putri justru gagal di laga perebutan perunggu, setelah digulung Thailand dengan 2 gol tanpa balas.
Itulah empat kegagalan terbesar Timnas Indonesia di berbagai level usia sepanjang tahun 2025.
Banyaknya hasil minor membuat PSSI harus bebenah dan mengadakan evaluasi besar-besaran pada tahun 2026. (ism)
Load more