Dia menuntut, pihak pemerintah agar segera mengambil keputusan. Kini, pihaknya tengah melakukan audiensi di ruang Balai Kota Malang. Apabila tidak menemukan hasil yang memuaskan, MOB akan kembali melakukan demonstrasi damai yang lebih besar.
Walikota Malang Sutiaji mengatakan terkait rekan rekan driver ojol yang melakukan aksi demonya sebenarnya menuntut tarif dasar yang sudah ditetapkan oleh Kepgub apa sudah dilaksanakan oleh aplikator.
"Kami meminta aplikator untuk menterapkan dan aplikator yang di daerah tidak punya kewenangan, kami mohon aplikator bisa menyampaikan ke pusat terkait kenaikan tarif dasar," ujar Sutiaji.
Ditambahkan Sutiaji, dirinya bersama paguyuban Ojol baik roda dua maupun roda empat semalang raya mengancam apabila tarif dasar tidak dinaikan.
"Kami bersama tenan tenan paguyuban driver akan membentuk aplikasi online lokal melalui Tuguaneka dan pemilk sahamnya teman teman driver Malang sendiri. Dan kalau ini terbukti merupakan ancaman aplikator pusat sendiri," bebernya.
"Dilakukan atau tidak dilakukan kami tetap membentuk aplikator lokal melalui Tuguaneka untuk jadi pesaing mereka," pungkasnya. (eco/gol)
Load more