Penguatan Literasi Keuangan, BI Malang Libatkan Ratusan Guru di Kota Batu
- tim tvOne
Malang, tvOnenews.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang menggelar Training of Trainers (ToT) dengan tema Cinta, Bangga dan Paham rupiah, di Hotel Senyum, Kota Batu, Rabu (23/7), sebagai salah satu wujud cinta tanah air.
Penguatan akan literasi keuangan yang gencar dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) Malang ini, menggandeng ratusan guru dan kepala sekolah di Kota Batu dengan harapan bisa menumbuhkan nilai-nilai cinta, bangga dan paham rupiah kepada para siswa sejak dini melalui peran guru.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Febrina menyampaikan, bahwa guru dinilai memiliki kemampuan memberikan pemahaman dan penggunaan rupiah secara bijak kepada para siswa. Oleh karena itu kegiatan ini menyasar para pendidik yang memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kebiasaan siswa.
"Pelatihan ini fokus pada empat materi besar. Pertama tentang kebangsaan, kedua mengenai perjalanan dan filosofi rupiah, ketiga sistem pembayaran termasuk digitalisasi, dan keempat adalah penguatan komunikasi dan public speaking bagi para guru," ucapnya.
Untuk digitalisasi, BI Malang turut menyampaikan perkembangan terbaru sistem pembayaran nasional.Termasuk perluasan penggunaan QRIS yang kini merambah hingga transaksi lintas negara.
"Tahun ini kami meluncurkan QRIS Tap dan QRIS cross border yang akan bisa digunakan di Jepang mulai 17 Agustus 2025," tambah Febrina.
"Ini sangat relevan untuk Kota Batu sebagai kota wisata. Potensinya bisa untuk transaksi baik dari wisatawan luar maupun masyarakat lokal yang bepergian,” ujarnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Febrina mengatakan bahwa, tingkat kesadaran masyarakat terhadap ciri-ciri uang rupiah sebenarnya cukup baik, berdasarkan survei.
Namun, ada aspek pemahaman terhadap fungsi uang dan pengaruhnya terhadap ekonomi seperti inflasi dan transaksi digital yang masih perlu ditingkatkan.
"Makanya, salah satu fokus kami dalam pelatihan ini adalah peningkatan pemahaman. Misalnya bagaimana perilaku berbelanja bisa memengaruhi inflasi, serta pentingnya menggunakan rupiah secara bijak dalam berbagai transaksi, baik tunai maupun non tunai,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori, dalam sambutanya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, terlebih untuk menekan peredaran uang palsu dan membentuk kebiasaan finansial sehat sejak dini.
Load more