"Sponsornya (perusahaan) kan dari sana (Suriah) kita juga bingung meminta pertanggungjawaban bagaimana. Tapi yang jelas kita sudah memproses," ujarnya.
Dalam video yang direkamnya itu, Pekerja Migran indonesia (PMI) bernama Dede Asiyah dan mengaku menjadi korban perdagangan orang ketika hendak bekerja di Istanbul, Turki.
Kasusnya berawal ketika ia menerima tawaran kerja untuk jadi PMI di Turki dengan iming-iming gaji 600 US Dollar.
Namun, ia malah dijual di Suriah oleh agen penyalur jasa tenaga kerja Indonesia, ke majikannya di suriah dengan harga 12 Ribu US dolar.
Kini, Dede Asiah ingin pulang, dan perut bekas operasi caesar anak keduanya selalu sakit.
Ia pun berharap ada yang bisa memulangkan dirinya, terutama kepada pemerintah.
Sementara, pihak keluarga Dede Asiah sudah didatangi pihak Pemda setempat, Kementerian Luar Negeri dan pihak kepolisian.
Pihak yang berwenang berjanji akan memulangkan Dede Asiah dalam waktu dekat.
"Kemarin pihak keluarga sudah di datangi Bupati Karawang, Kementerian Luar Negeri, serta polisi. Mereka akan mengurus dan memulangkan Dede Asiah dalam waktu dekat," jelas ketua RT Wirawan.
Namun, suami Dede Asiah, Yongki enggan memberikan keterangan kepada awak media, lantaran tidak diperbolehkan oleh pihak berwenang. (apo/ebs/ade)
Load more