Bogor, Jawa Barat - Petugas Satgas COVID-19 Kota Bogor, Jawa Barat menerima bantuan sebanyak 100 tabung besar oksigen dari PT Krakatau Steel. Tabung oksigen tersebut dipergunakan untuk menangani kekurangan stok oksigen yang terjadi di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Sedikitnya 100 tabung oksigen berukuran besar tiba di posko logistik PPKM Darurat Kecamatan Bogor Tengah. Tabung-tabung tersebut digunakan untuk menunjang kekurangan oksigen yang terjadi di rumah sakit di Kota Bogor.
Sesampainya di posko logistik, ambulans dari Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Azra, Rumah Sakit Medika Dramaga sudah menunggu untuk membawa tabung oksigen tersebut. Ketiga rumah sakit diprioritaskan karena ketersediaan tabung oksigen telah kosong.
Sedangkan sebanyak 77 tabung oksigen lain didistribusikan ke 6 rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Bogor. Wali Kota Bogor, Bima Arya pun memberikan tanggapannya terkait hal ini.
“Di lapangan stok tabung oksigen menipis dan banyak yang tidak mampu lagi memasok dan termasuk kami data beberapa rumah sakit memerlukan pasokan tambahan oksigen,” kata Bima Arya.
Bima menambahkan jika ada beberapa rumah sakit yang menyampaikan kepadanya bahwa tabung oksigen akan habis per hari Minggu atau Senin ini. “Karena itu kami bergerak cepat dan akhirnya bisa dibantu oleh Menteri Kesehatan dan BPOM. Jadi PT Krakatau Steel siap untuk memberi bantuan 100 tabung oksigen ukuran besar,” sambungnya.
Sebanyak 100 tabung oksigen tersebut akan didistribusikan ke berbagai rumah sakit yang persediaan tabung oksigennya telah habis. Nantinya juga akan dibagikan ke rumah sakit lapangan BNPB.
Pasalnya, Kota Bogor mengalami kelangkaan gas oksigen menyusul meningkatnya pasien positif COVID-19 yang membutuhkan gas oksigen untuk membantu pernapasan. Dari beberapa depot gas oksigen di Kota Bogor, seperti di Jalan Raya Otista, di Jalan Kebon Pedes, Jalan Raya Semplak, dan Jalan Lawang Gintung, pasokannya dari agen gas di Jakarta berkurang. Pemilik sebuah depot gas oksigen di Jalan Lawang Gintung, Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (4/7), mengatakan kelangkaan gas oksigen di Kota Bogor, terjadi sejak sepekan terakhir. (adh)