Gowa, tvOnenews.com - Polres Gowa, Sulawesi Selatan mendapati Pabrik uang palsu di dalam Kampus 2 Universitas Islam Negeri Alaudin, Makassar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Sebanyak 15 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditemukan barang bukti hampir 4.500 lembar uang palsu pecahan 100.000.
Sebelumnya, polisi menyita barang bukti mesin cetak yang diduga digunakan untuk memproduksi uang palsu di dalam Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Mesin cetak itu diamankan polisi dari sebuah ruangan di gedung perpustakaan kampus.
Ruangan tersebut berada di lantai 1 gedung Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
Ruangan ini sebelumnya tidak terpakai lalu diduga digunakan para pelaku untuk memproduksi uang palsu.
Polisi memastikan bahwa jumlah tersangka masih bisa bertambah dalam kasus ini.
Atas kasus ini, pihak kampus pun menonaktifkan kepala perpustakaan dan 2 staf kampus yang menjadi tersangka serta menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke polisi.
Merespons kasus produksi dan peredaran uang palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar, mahasiswa menggelar demonstrasi.
Mereka meminta Rektor UIN Alauddin, Hamdan Juhannis, dicopot dari jabatannya karena dinilai tak mampu menangani kasus uang palsu yang melibatkan kepala perpustakaan dan staf kampus. (awy)