ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mesin Pencetak Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar dan 15 Tersangka Diamankan

penyidik Polres Gowa telah mengamankan 15 tersangka yang terkait kasus ini. Dari jumlah tersebut, sembilan di antaranya telah ditahan, sementara lima orang masih dalam perjalanan.
Selasa, 17 Desember 2024 - 09:35 WIB
Kapolres Gowa memperlihatkan mesin cetak yang diduga digunakan untuk mencetak uang palsu yang di amankan dari dalam kampus UIN Alauddin Makassar.
Sumber :
  • Idris Tajannang

Gowa, tvOnenews.com – Polres Gowa saat ini tengah menangani kasus peredaran uang palsu yang terungkap sejak awal Desember 2024. Kasus ini kini sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut, dengan sejumlah pihak terlibat dalam pengembangan penyelidikan.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, mengungkapkan bahwa sejauh ini penyidik Polres Gowa telah mengamankan 15 tersangka yang terkait kasus ini. Dari jumlah tersebut, sembilan di antaranya telah ditahan, sementara lima orang masih dalam perjalanan dari Mamuju, dan satu orang lagi sedang dalam perjalanan dari Wajo. 

"Masih ada kemungkinan tersangka lain, jadi kami mohon kesabaran karena perkara ini masih kami kembangkan," kata Reonald Simanjuntak, sembari memperlihatkan mesin cetak yang di sitanya, Senin (16/12/2024).

Reonald juga mengatakan, salah satu barang bukti yang kini disita Polres Gowa berjumlah 100 jenis.

"Barang bukti yang berhasil kita amankan selama pengembangan yaitu ada 100 jenis, salah satunya yang kita lihat sekarang adalah mesin cetak yang diambil dari dalam kampus," sebutnya.

"Yang kita temukan dalam penyidikan ini adalah mesin pembuat uang palsu yang kini sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut," sambungnya.

Lanjutnya, Pengungkapan kasus ini dilakukan berkat kerja sama antara berbagai pihak, termasuk tim gabungan yang melakukan investigasi dengan menggunakan teknologi scientific investigation. 

"Dalam pengungkapan ini, Polres Gowa melibatkan beberapa pihak, di antaranya Laboratorium Forensik (Labfor), Bank Indonesia, BRI, BNI, serta bantuan dari salah satu universitas di Gowa," jelasnya.

Mantan Kasat Reskrim Polres Tabes Makassar ini juga menjelaskan, jika keterlibatan universitas dalam mengungkap kasus ini sangatlah penting, karena sejumlah barang bukti ditemukan di lingkungan kampus. 

"Kami dibantu oleh rektor universitas tersebut yang sangat mendukung upaya kami untuk mengungkap perkara ini hingga ke akar-akarnya," tambahnya.

AKBP Reonald Simanjuntak membeberkan jika terungkapnya kasus peredaran dan pembuatan uang palsu ini berawal dari penyidikan yang dimulai ketika ditemukan uang palsu senilai Rp 500.000 dengan emisi mata uang terbaru. 

Penyidikan kemudian dikembangkan dan berhasil mengungkap total uang palsu senilai 4467 lembar pecahan Rp.100.000.

"Jika di rupiahkan sebesar Rp 446.700.000 yang ditemukan di dalam kampus tersebu," bebernya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT