Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo makin getol beraktivitas dan kunjungan kerja di Provinsi Jawa Tengah. Hal tersebut dinilai sebagai upaya seorang Joko Widodo untuk menaikkan elektabilitas Prabowo Subianto yang menggandeng Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulungnya di kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Bagi PDI Perjuangan, pergerakan Presiden Joko Widodo di Jawa Tengah mungkin akan mempengaruhi elektabilitas.
Namun, sosok Prabowo Subianto tetap akan menjadi penentu pemilihan yang dinilai tidak menjual, khususnya untuk warga Jawa Tengah.
“Pak Jokowi itu kenapa bisa menang 77 persen melawan Pak Prabowo di tahun 2019? yang memilih Pak Prabowo itu hanya 23 persen dari jumlah populasi atau jumlah pemilih di Jawa Tengah, dan itu bukan kemudian asal suka Jokowi, ada narasi besar secara ideologis yang memang yang namanya Pak Prabowo itu monster besar secara kultural secara ideologis dengan rakyat Jawa Tengah,” ucap Aria Bima selaku Politikus PDIP.
“Jadi kalau itu dikloning begitu saja, jelas gak akan mungkin, karena Pak Prabowo jelas tidak laku walaupun sudah ditempeli Mas Gibran. Pak Jokowi masih dicintai, saya katakan tetap di hati tapi Ganjar yang dinanti,” tambahnya. (ayu)