Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya memastikan akan mengusut tuntas kasus pembunuhan sopir taksi online yang melibatkan anggota Densus 88 Anti Teror Bripda HS secara transparan.
Pihak Densus 88 Anti Teror juga tidak akan mentolerir anggotanya yang melakukan suatu tindak pidana dan yang bersangkutan akan diproses kode etik.
Polda Metro Jaya memastikan akan mengusut tuntas kasus pembunuhan sopir taksi online yang melibatkan anggota Densus 88 Anti Teror Bripda HS secara transparan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Truno juga mengatakan dalam proses penyelidikan kasus tersebut, penyidik bekerja secara profesional dan mengedepankan Scientific Crime Investigation dengan melibatkan bagian INAFIS dan temuan barang bukti yang didapat di lokasi kejadian.
Sebelumnya aksi pembunuhan terjadi di Perumahan Bukit Cengkeh 1 Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada 23 Januari 2023 lalu.
Saat itu Sony yang merupakan sopir taksi online ditemukan terkapar di samping mobilnya pada pukul 04.00 WIB.
Setelah dilakukan pendidikan awal oleh Polres Metro Depok kasus tersebut dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.(awy)