ADVERTISEMENT

tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kuasa hukum PT San Geng International Mining
Sumber :
  • IST

Dugaan Penipuan Proyek Tambang Senilai Rp80 Miliar, Korban Ajukan Laporan Hukum

Kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang melibatkan PT Huma Medan Asia dan PT San Geng International Mining menemui babak baru.
Sabtu, 15 Maret 2025 - 16:25 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang melibatkan PT Huma Medan Asia dan PT San Geng International Mining menemui babak baru.

Kuasa hukum PT San Geng International Mining, Alkausar Akbar, menyatakan bahwa kliennya mengalami kerugian hingga Rp80 miliar akibat ketidakterpenuhan kesepakatan proyek.

Menurut Alkausar Akbar, kasus ini bermula ketika PT Huma Medan Asia menawarkan proyek di Pulau Obi kepada PT San Geng International Mining. 

Kuasa hukum PT San Geng International Mining, Alkausar Akbar menegaskan bahwa kliennya mengalami kerugian hingga Rp 80 miliar akibat janji proyek yang tidak ditepati.

Menurut Alkausar Akbar, kasus ini bermula ketika PT Huma Medan Asia menawarkan proyek di Pulau Obi kepada PT San Geng International Mining.

Kala itu, PT Huma Medan Asia menjanjikan proyek tersebut bisa dikerjakan oleh PT San Geng International Mining dengan dana sendiri, sementara PT Huma Medan Asia hanya memberikan biaya operasional sebesar Rp 50 miliar. Namun, setelah proyek selesai dengan total nilai invoice mencapai Rp 80 miliar, PT Huma Medan Asia tidak melakukan pembayaran yang seharusnya.

"Klien kami sudah mengirimkan somasi, tapi hingga kini tidak ada tanggapan. Bahkan, saat dihubungi, nomor PT Huma Medan Asia sudah tidak aktif. Ini ada apa?" ujar Alkausar Akbar Sabtu (15/3/2025).

Mereka telah melaporkan kasus ini ke pihak Kepolisian Polda Metro Jaya sejak Januari 2025. Alkausar Akbar berharap penyelidik segera memberikan titik terang agar kasus ini bisa naik ke tahap penyidikan.

"Ini masalah besar dengan kerugian Rp 80 miliar. Kami meminta atensi Kapolri dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Jangan sampai kasus ini mencoreng citra hukum Indonesia di mata investor asing," tegasnya.

Dalam penyelidikan, satu saksi telah diperiksa, berarti ada empat warga negara asing dari perusahaan terkait yang belum diperiksa. Pihak pelapor telah menyerahkan bukti-bukti ke penyelidik dan berharap Kepolisian Polda Metro Jaya bertindak cepat sesuai dengan prinsip presisi yang digaungkan Kapolri.

Kasus ini menjadi sorotan mengingat besarnya nilai kerugian dan keterlibatan pihak asing. Pihak korban berharap ada kepastian hukum agar praktik serupa tidak terulang di dunia bisnis Indonesia.

Alkausar Akbar juga berharap kasus ini mendapat perhatian dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Pasalnya, perkara ini menimpa warga negara asing dan jangan sampai ada penilaian kalau hukum di Indonesia itu tidak seperti yang digaungkan oleh Kapolri, yakni presisi,profesional, cepat dan adaptif.

"Jadi kita mohon juga kepada penyelidik Polda Metro Jaya supaya bekerja dengan cepat karena kita sudah buat Laporan Polisi ini dari bulan Januari 2025. Kita juga berharap permasalahan ini mendapat atensi dari Kapolri karena permasalahan ini permasalahan yang besar dengan kerugian kurang lebih Rp 80 miliar yang harusnya menjadi perhatian dari Kapolri dan juga Kepala Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ujarnya.

"Jangan sampai orang-orang asing yang memerlukan bantuan hukum di Indonesia menilai hukum Indonesia itu tidak baik jadi inilah kesempatan kepada Kapolri dan juga kepada Kepala Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk membuktikan bahwasanya memang  pelayanan yang dilakukan oleh Polri itu adalah presisi, profesional, cepat dan adaptif seperti yang digaungkan oleh Kapolri," tegas Alkausar Akbar. 

Hingga kini belum ada tanggapan resmi dari PT Huma Medan Asia. (ebs)
    

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diundang jadi Panitia di Amerika, Pakar Followership Indonesia Ini Malah Raih Penghargaan Tak Terduga

Diundang jadi Panitia di Amerika, Pakar Followership Indonesia Ini Malah Raih Penghargaan Tak Terduga

Muhsin Budiono Nurhadi pakar followership global asal Indonesia baru saja mendapatkan penghargaan membanggakan di kancah internasional "The Most Intriguing Paper" pada konferensi The 4th Global Followership Conference (GFC).
Mau Shalat Tahajud Memangnya Harus Mandi Dulu? Ustaz Adi Hidayat Bilang Kalau Nggak Mandi Nanti…

Mau Shalat Tahajud Memangnya Harus Mandi Dulu? Ustaz Adi Hidayat Bilang Kalau Nggak Mandi Nanti…

Agar tubuh dalam keadaan bersih dan suci, sebagian orang menyarankan mandi sebelum shalat tahajud agar pahala yang didapat semakin banyak. Perlukah mandi dulu?
Polisi Bongkar Arena Sabung Ayam di Tangerang Sikapi Laporan Warga

Polisi Bongkar Arena Sabung Ayam di Tangerang Sikapi Laporan Warga

Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten membongkar aktivitas sabung ayam di Kampung Ilat, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Tim Kesehatan Hewan Tangsel Temukan Penyakit pada Hewan Kurban

Tim Kesehatan Hewan Tangsel Temukan Penyakit pada Hewan Kurban

Tim dokter kesehatan hewan kurban Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, menemukan sejumlah penyakit menular pada hewan ternak menjelang Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi.
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster di Pelabuhan Merak Banten

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster di Pelabuhan Merak Banten

Upaya penyelundupan benih bening lobster di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, berhasil digagalkan oleh aparat Tim gabungan Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Banten.
Tolong Mampir Dulu ke Tempat ini saat Pulang Kerja Sebelum Sampai Rumah, Rezeki akan mengalir Deras

Tolong Mampir Dulu ke Tempat ini saat Pulang Kerja Sebelum Sampai Rumah, Rezeki akan mengalir Deras

Setelah bekerja seharian, rasanya badan terasa lelah dan ingin langsung beristirahat di rumah. Ternyata umat muslim dianjurkan untuk mampir ke tempat ini terlebih dahulu

Trending

Diundang jadi Panitia di Amerika, Pakar Followership Indonesia Ini Malah Raih Penghargaan Tak Terduga

Diundang jadi Panitia di Amerika, Pakar Followership Indonesia Ini Malah Raih Penghargaan Tak Terduga

Muhsin Budiono Nurhadi pakar followership global asal Indonesia baru saja mendapatkan penghargaan membanggakan di kancah internasional "The Most Intriguing Paper" pada konferensi The 4th Global Followership Conference (GFC).
Belum Puas Menjabat sebagai Pimpinan Ormas GRIB Jaya, Hercules Kembali Diangkat Menjadi Panglima Tertinggi...

Belum Puas Menjabat sebagai Pimpinan Ormas GRIB Jaya, Hercules Kembali Diangkat Menjadi Panglima Tertinggi...

Di tengah polemik perseteruan antara GRIB Jaya dan BMKG, Hercules Rosario Marshal selaku ketua umum ormas itu kini dapat jabatan baru sebagai panglima di sini.
Resmi Dicoret Patrick Kluivert, Sandy Walsh Akhirnya Bicara Blak-blakan: Saya Kecewa...

Resmi Dicoret Patrick Kluivert, Sandy Walsh Akhirnya Bicara Blak-blakan: Saya Kecewa...

Sandy Walsh blak-blakan ungkap perasaannya setelah resmi dicoret Patrick Kluivert dari skuad Timnas Indonesia. Begini katanya...
Megawati Hangestri Tiba-tiba Tinggalkan Karier Voli Demi Memilih Tekuni Profesi Baru? Terungkap, Sekarang Megatron...

Megawati Hangestri Tiba-tiba Tinggalkan Karier Voli Demi Memilih Tekuni Profesi Baru? Terungkap, Sekarang Megatron...

Belum pasti kemana akan berlabuh untuk musim depan, tiba-tiba Megawati Hangestri kedapatan tengah menjalani profesi baru di luar kariernya sebagai pemain voli.
Baru Mau Berangkat ke Jakarta Bersama Timnas Indonesia, Jay Idzes Dapat Kabar Buruk soal Nasibnya dari Italia

Baru Mau Berangkat ke Jakarta Bersama Timnas Indonesia, Jay Idzes Dapat Kabar Buruk soal Nasibnya dari Italia

Jay Idzes mendapatkan kabar buruk soal nasibnya dari Italia, saat hendak berangkat ke Jakarta bersama Timnas Indonesia jelang menghadapi China.
Satu Per Satu Omongan Hard Gumay Mulai Terbukti? Berani Jujur Katanya Timnas Indonesia Bakal...

Satu Per Satu Omongan Hard Gumay Mulai Terbukti? Berani Jujur Katanya Timnas Indonesia Bakal...

Timnas Indonesia bersiap menjalani pertandingan hidup mati saat bertemu China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Baru Kelar Berurusan dengan Hercules, Anggota TNI Kini Dihantam Ormas GPK di Magelang Gegara Masalah ini

Baru Kelar Berurusan dengan Hercules, Anggota TNI Kini Dihantam Ormas GPK di Magelang Gegara Masalah ini

Meski urusan antara Purnawirawan TNI dan Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal baru selesai, kini anggota TNI nyaris bentrok dengan ormas GPK di Magelang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT