Tambang Emas Ilegal di Gunung Botak Ditertibkan oleh Gubernur Maluku
- Antara
tvOnenews.com - Gubernur Maluku Henderik Lewerissa menyatakan ketegasannya dalam melakukan penertiban terhadap para penambangan emas ilegal di kawasan Gunung Botak, Kabupaten Buru guna menghindari ancaman bencana alam dan kerusakan lingkungan, meski ada pihak-pihak tertentu yang masih melakukan perlawanan.
"Soal gunung botak, kami sudah mengantisipasi bahwa pastinya akan ada kelompok-kelompok kepentingan yang akan menggerakkan orang-orang untuk berunjuk rasa ke pemerintah," kata gubernur di Ambon, Selasa.
Menurut dia, apakah berpengaruh kepada pemerintah terkait aksi penolakan, maka jawabannya adalah tidak, sebab pemerintah tetap tegas dalam sikap untuk menertibkan aktivitas penambangan ilegal di kawasan itu.
"Kita lihat sendiri apa dampak dari bencana alam banjir di Sumatera, coba bayangkan saja kalau terjadi bencana hydroklimatologi di Gunung Botak memang mereka yang melakukan aktivitas penambangan itu yang bertanggungjawab ?," ucapnya.
Tentunya para penambang hingga siapa pun yang memasok bahan kimia berbahaya ke sana akan melarikan diri.
"Yang bertanggungjawab adalah pemerintah, negara, atau daerah. Jadi saya tegas dalam sikap," tandasnya.
Bukan masalah emasnya tetapi bagaimana upaya pemerintah menyelamatkan lingkungan dan kawasan pemukiman penduduk di Pulau Buru.
Terkait keberadaan sepuluh koperasi yang akan melakukan pengelolaan tambang emas di Gunung Botak, menurut gubernur, negara adalah pemegang kuasa pertambangan dan telah memberikan izin resmi kepada 10 koperasi maka mereka harus berproses dengan tetap mempertimbangkan aspek lingkungan.(chm)
Load more