Selain melakukan qadha puasa, seseorang yang tidak mampu mengganti puasa bisa membayar fidyah. Siapa saja yang hanya perlu bayar fidyah jika tidak ikut puasa Ramadhan?
Ketika bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa. Bila tidak mampu melakukannya, Apakah boleh membayar fidyah puasa Ramadhan menggunakan uang atau makanan?
Cara mudah membayar fidyah dalam artikel ini sangat berguna dan menjadi solusi bagi wanita haid ingin mengganti utang puasa Ramadhan yang bolong sebelumnya.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) membandingkan hukum keutamaan membayar fidyah utang puasa Ramadhan antara menggunakan uang dan makanan kepada orang yang membutuhkan.
Jika punya utang puasa yang belum terbayar, tetapi tidak memungkinkan untuk menggantinya, maka Islam memudahkan dengan cara membayar fidyah bagi mereka yang dalam kondisi tertentu.
Buya Yahya mendapat pertanyaan dari seorang jemaahnya mengenai hukum orang yang masih hidup berniat qadha shalat ditujukan kepada orang telah meninggal dunia.
Bulan Ramadhan 1446 H/2025 M akan tiba sekitar 9 hari lagi. Setiap Muslim yang masih punya utang puasa untuk lekas membayarnya, baik secara qadha atau fidyah, seusai ketentuan. Namun bagaimana jika masih punya utang puasa tapi Ramadhan datang? Ini saran dari Ustaz Abdul Somad (UAS).
Pendakwah Buya Yahya membongkar waktu terbaik membayar fidyah apabila banyak puasa yang bolong atau batal selama di bulan Ramadhan. Simak penjelasannya di sini!
Apa hukumnya bayar fidyah puasa dengan makanan? Apakah fidyah harus dengan uang? Ustaz Adi Hidayat jelaskan tentang fidyah puasa, wajib uang atau boleh makanan?
Bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M akan tiba sekitar 15 hari lagi. Mukmin yang masih memiliki utang puasa disarankan lekas menggantinya, baik dengan qadha atau fidyah, sesuai dengan ketentuan dalam hukum Islam. Lalu bagaimana jika lupa jumlahnya? Ini saran dari Ustaz Khalid Basalamah.