Memangnya Boleh Qadha Shalat untuk Orang yang Meninggal Dunia? Ternyata Kata Buya Yahya Hukumnya...
- Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV
tvOnenews.com - Pendakwah karismatik Buya Yahya menguraikan tentang hukum qadha shalat yang ditinggal bertahun-tahun.
Hal yang menjadi pembedanya adalah qadha shalat ditujukan untuk orang telah meninggal dunia. Buya Yahya mendengar orang yang sudah wafat di semasa hidupnya tak beribadah bertahun-tahun.
Buya Yahya bertanya-tanya mengapa orang yang masih hidup sampai rela qadha shalat namun diperuntukkan untuk orang lain, apalagi bagi mereka telah meninggal dunia.
Lantas, apa hukum mengqadha shalat yang pernah ditinggalkan oleh orang meninggal dunia?
Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Al-Bahjah TV, Selasa (25/2/2025), Buya Yahya mempersilakan jemaahnya bertanya terkait qadha shalat tetapi bukan untuk diri sendiri melainkan ditujukan kepada orang meninggal dunia.
- iStockPhoto
Â
"Saya mau bertanya Buya masalah qadha shalat bagi orang yang sudah meninggal dunia? Saya sering mendapati hal-hal seperti itu," tanya seorang jemaah kepada Buya Yahya lewat jaringan telepon.
Jemaah itu kembali menerangkan, alasan shalat yang ditinggalkan karena terkena penyakit namun tak kunjung sembuh bertahun-tahun, sehingga orang sakit tersebut meninggal dunia.
"Ini orang yang sakit mungkin sudah satu bulan sampai ada dua tahun ia meninggal, dan oleh keluarganya tidak dipimpin untuk shalat, sehingga waktu sudah meninggal difotoin shalatnya, bagaimana itu hukumnya Buya?," terang jemaah itu lagi kepada Buya Yahya.
Islam sesungguhnya memberikan kemudahan untuk dijadikan pedoman. Terkadang, umat Muslim belum mengetahui banyak hal apa saja yang dimudahkan sesuai syariat.
Islam memudahkan umatnya apabila terjadi hal-hal yang menghalangi ibadahnya, sehingga terbentuklah "qadha" yang berfungsi mengganti shalat telah ditinggalkan sebelumnya.
Pada pembahasan ini, fungsi qadha shalat kali ini bermakna untuk menggantikan ibadah yang pernah ditinggalkan oleh orang telah meninggal dunia.
Buya Yahya lebih dulu menjelaskan sebagai umat Muslim sesungguhnya tidak boleh meninggalkan shalat.
Al Quran telah memberikan ketegasan melalui dalil dari Surat Al Baqarah Ayat 238, bahwa orang mukmin wajib memelihara ibadahnya.
"Selagi akal masih ada dan cara shalat sangat mudah, enggak bisa berdiri boleh duduk, enggak bisa duduk bisa berbaring, enggak bisa berbaring boleh telentang, terakhir boleh pakai isyarat dengan kepalanya," ujar Buya Yahya.
Load more