Masih Punya Utang Puasa Tapi Ramadhan Terlanjur Datang? Ustaz Abdul Somad Sarankan Lakukan Ini
- Tangkapan Layar/Ustaz Abdul Somad Official
tvOnenews.com - Bulan Ramadhan 1446 H/2025 M akan tiba sekitar 9 hari lagi. Oleh karenanya setiap Muslim yang masih punya utang puasa untuk lekas membayarnya, baik secara qadha atau fidyah, seusai ketentuan.
Namun bagaimana jika masih punya utang puasa dari tahun lalu yang belum lunas tapi ternyata Ramadhan tahun ini terlanjur datang?
Hal ini bisa saja terjadi, karena selama 11 bulan setelah Ramadhan tahun lalu ada kendala dalam membayar puasa sehingga ketika tiba Ramadhan yang baru utang masih belum lunas
Lalu apa yang harus dilakukan jika seorang Muslim dalam kondisi seperti itu? Apakah lanjut melunasi utang setelah Ramadhan tahun ini lewat atau cukup bayar fidyah atau utang puasa dianggap lunas?
Berikut penjelasan dari Ustaz Abdul Somad (UAS) mengenai hal tersebut, sebagaimana dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Ustaz Abdul Somad official.
"Bagaimana membayar utang puasa, sudah lewat bertahun-tahun dan belum dibayar utang puasa," kata UAS kepada jemaah yang hadir.
Pengetahuan ini tentu sangat penting untuk diketahui karena puasa Ramadhan hukumnya wajib.
Apabila seseorang berhalangan untuk puasa Ramadhan atau batal, maka wajib untuk diganti.
"Ini Ramadhan 1442, Ini Ramadhan 1443, yang tinggal di Ramadhan kemarin 7 hari mesti diganti sebelum Ramadhan ini datang," jelas UAS.
"Syawal, dzulqadah, Dzulhijjah, Muharram, safar, Jumadil awal, Jumadil akhir, Rajab, sya'ban, mesti di ganti di antara Ramadhan ini," lanjutnya.
Lalu bagaimana jika utang puasa belum juga lunas sampai Ramadhan berikutnya tiba?
"Datang Ramadhan berikutnya, yang Ramadhan ini belum juga terganti," kata UAS.
"Maka satu harinya kena denda, bayar satu hari dengan fidyah," lanjutnya.
Kemudian Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang itungan denda yang berlaku bagi orang yang belum lunas utang puasa tapi Ramadhan berikutnya terlanjur datang.
"Membayar fidyah, satu mud, 1 mud itu 750 gram beras," jelas UAS.
Jadi, apabila belum datang Ramadhan berikutnya maka yang perlu dilakukan adalah mengganti puasa sesuai dengan jumlah utang puasanya.
"Kalau tadi sebelum Ramadhan ini datang dia hanya wajib bayar 1 hari. 1 hari, satu hari, satu hari. Kalau 7 hari, bayar 7 hari," kata UAS.
Load more