Jangan Biarkan Ibadah Kendor Usai Ramadhan Pergi, Ini Cara Istiqomah yang Disarankan Ustaz Abdul Somad
- ANTARA
tvOnenews.com - Ramadhan bulan penuh berkah telah meninggalkan kita, membawa berbagai pengalaman spiritual, ibadah, dan momen kebersamaan yang begitu berharga. Sebagai Muslim yang baik, seyogyanya kita merenungkan perjalanan ibadah yang telah dilakukan dan berusaha istiqomah selepas Ramadhan pergi.
Lalu adakah cara agar seorang Muslim istiqomah setelah Ramadhan berakhir? Berikut saran yang diberikan oleh Ustaz Abdul Somad (UAS).
Pertama-tama, setiap Muslim dianjurkan untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri. Adapun beberapa pertanyaan yang bisa kita renungkan:
Apakah ibadah kita lebih baik dibanding tahun sebelumnya?
Apakah kita sudah memanfaatkan malam-malam terakhir Ramadhan dengan optimal?
Sudahkah kita memperbaiki hubungan dengan sesama dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah?
Jika ada hal yang masih kurang maksimal, inilah saatnya untuk memperbaikinya sebelum bulan suci benar-benar pergi.
Maka jika sudah melakukan muhasabah, cobalah untuk istiqomah dalam ibadah yang sudah dijalankan selama di bulan Ramadhan.
“Perbuatannya namanya Istiqomah, orangnya namanya mustaqim, jalannya adalah ihdinas sirotol mustaqim,” jelas UAS dikutip oleh tvOnenews dari program religi tvOne.
Ustaz Abdul Somad kemudian menyampaikan ayat yang mengandung makna istiqomah.
اِھْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَـقِيْمَ
Ihdinas-Siraatal-Mustaqiim
“Berikan kami jalan yang istiqomah”
صِرَاطَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ
Siraatal-laziina an'amta 'alaihim
“Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka,”
Dalam ayat tersebut, siapa mereka yang Allah berikan nikmat?
“Para nabi, orang yang benar, orang yang mati syahid dan orang-orang yang shaleh,” jelas UAS.
“Mereka adalah sebaik-baik teman sebaik-baik sahabat sebaik-baik yang akan bersama dengan kita nanti di surga jannatul firdaus insyaAllah,” lanjutnya menambahkan.
Lalu Bagaimanakah Cara Menjaga Istiqomah?
Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa dengan menjenguk orang sakit atau mengantarkan jenazah yang meninggal, itu juga dapat menjaga istiqomah.
“Sesungguhnya mengiringi jenazah itu sesungguhnya membuat kita Istiqomah,” saran UAS.
Load more