Mau Bagi THR tapi Ada Utang, Mana yang Lebih Utama? Buya Yahya Tegaskan Begini
- dok.ilustrasi istock
وَاِنۡ كُنۡتُمۡ عَلٰى سَفَرٍ وَّلَمۡ تَجِدُوۡا كَاتِبًا فَرِهٰنٌ مَّقۡبُوۡضَةٌ ؕ فَاِنۡ اَمِنَ بَعۡضُكُمۡ بَعۡضًا فَلۡيُؤَدِّ الَّذِى اؤۡتُمِنَ اَمَانَـتَهٗ وَلۡيَتَّقِ اللّٰهَ رَبَّهٗؕ وَلَا تَكۡتُمُوا الشَّهَادَةَ ؕ وَمَنۡ يَّكۡتُمۡهَا فَاِنَّهٗۤ اٰثِمٌ قَلۡبُهٗؕ وَ اللّٰهُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ عَلِيۡمٌ
Artinya: “Dan jika kamu dalam perjalanan sedang kamu tidak mendapatkan seorang penulis, maka hendaklah ada barang jaminan yang dipegang. Tetapi, jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (utangnya) dan hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhannya.
Solusi ala Buya Yahya Jika ingin Bagi-bagi THR
Sebagai catatan, kata Buya Yahya bila ingin tetap bagi-bagi tapi utang jatuh tempo. Katanya, komunikasi dengan yang beri utang.
Meminta izin kepada yang punya uang jika ingin mengalihkan dana untuk hal lain, denngan meminta kelonggaran waktu.
"Minta tempo ya Bang, saya punya utang 3 juta pengen dibagi-bagi ke jamaah, kepada teman-teman di sini mau THR dulu. Bagaimana Bang utangnya saya bayar nanti gimana boleh?" imbuhnya.(klw)
Waallahualam
Load more