News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sah atau Tidak Puasa Ramadhannya Sudah Imsak dan Subuh Belum Mandi Junub? Begini Hukumnya Kata Ustaz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah mengulaas hukum puasa Ramadhan kondisi belum mandi junub setelah waktu imsak dan Subuh akibat suami istri hubungan intim di malam hari.
Senin, 3 Maret 2025 - 22:55 WIB
Ustaz Khalid Basalamah
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official

tvOnenews.com - Tidak jarang suami istri berhubungan intim saat sahur atau malam hari sebelum puasa Ramadhan, mereka melupakan mandi junub setelah waktu imsak dan Subuh tiba.

Ustaz Khalid Basalamah menguraikan hukum puasa Ramadhan, perkara kondisi belum mandi junub setelah imsak dan adzan Subuh berkumandang. Artinya, suami istri masuk dalam kondisi tidak suci.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Perkara hukum puasa Ramadhannya, Ustaz Khalid Basalamah menyebutkan, tidak ada masalah jikalau setelah Subuh dan imsak belum mandi junub, walaupun pada malam harinya berhubungan intim.

Ustaz Khalid Basalamah menambahkan, kalau seseorang belum mandi junub tidak berpengaruh pada puasanya, tetapi haram baginya ketika mengisi ibadah lainnya, seperti membaca Al Quran dan shalat.

"Yang benar itu kalau orang lagi junub, tidak boleh membaca Al Quran, tidak boleh shalat itu benar. Kalau puasa pun boleh," ujar Ustaz Khalid Basalamah dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Yusri Razali Official, Senin (3/3/2025).

Sebagai pendakwah, Ustaz Khalid Basalamah menuturkan bahwa, manusia tidak luput dari kesalahan, misalnya sering kali lupa belum mandi junub padahal waktu sudah memasuki imsak dan Subuh.

Akan tetapi, bagi suami istri memenuhi kebutuhan biologis melalui hubungan intim setelah adzan Subuh, maka ibadah puasa Ramadhannya tidak sah dan hanya sia-sia.

Puasa Ramadhan Haram jika Hubungan Intim Setelah Subuh

ilustrasi hubungan intim suami istri
ilustrasi hubungan intim suami istri
Sumber :
  • pexels

 

"Ada orang berhubungan biologis saat ada adzan Subuh belum mandi junub, sah. Kecuali dia berhubungan biologis setelah adzan selesai sudah mulai puasa, baru batal puasanya," jelas dia.

Ustaz Khalid Basalamah menuturkan bahwa, sering kali pasangan suami istri keliru, mereka bersenggama di mana waktu sudah menunjukkan ibadah puasa telah tiba.

Alih-alih beralasan akibat belum mandi junub tidak mempengaruhi puasanya. Namun, perspektif seperti ini jangan ditafsirkan sembarangan yang membuat mereka berhubungan intim setelah Subuh.

Terkait alasannya, Ustaz Khalid Basalamah mengambil sebuah fatwa dalam hadis riwayat mengisahkan tentang Umar bin Khattab RA kepada Nabi Muhammad SAW.

Hadis riwayat tersebut berasal dari Imam Muslim jilid 1 halaman 249 mengenai kondisi setelah berhubungan intim atau belum keadaan junub, tetapi Umar Bin Khattab RA dalam kondisi belum mandi.

Kondisi Sudah Imsak dan Subuh Belum Mandi Junub

Ilustrasi mandi junub
Ilustrasi mandi junub
Sumber :
  • iStockPhoto

 

"Bahwa Umar Bin Khattab meminta fatwa kepada Nabi SAW dengan bertanya apakah boleh tidur dalam keadaan junub tanpa mandi, maka Nabi SAW menjawab 'Ya, hendaklah berwudhu lalu tidur sebelum mandi, jika ia mau.' Hadis ini diriwayatkan Imam Muslim jilid 1 halaman 249," terangnya.

Dikutip dari Rumaysho, hadis riwayat Imam Muslim tentang belum mandi junub berasal dari redaksi Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'Anhu, begini bunyinya:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – أَيَرْقُدُ أَحَدُنَا وَهْوَ جُنُبٌ قَالَ « نَعَمْ إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرْقُدْ وَهُوَ جُنُبٌ »

Artinya: "Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata bahwa ‘Umar bin Al Khottob pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Apakah salah seorang di antara kami boleh tidur sedangan ia dalam keadaan junub?" Beliau menjawab, 'Iya, jika salah seorang di antara kalian junub, hendaklah ia berwudhu lalu tidur'." (HR. Bukhari Nomor 287 & Muslim Nomor 306)

Ustaz Khalid Basalamah melanjutkan, dalam hadis riwayat dari Abdullah bin Abu Qois dengan Sayyidah Aisyah RA, istri Nabi menyampaikan Nabi SAW kadang-kadang beliau mandi junub saat Subuh.

"Aisyah menjawab, kadang beliau mandi dulu lalu tidur, kadang berwudhu lalu tidur hanya bersihkan kemaluan baru tidur, nanti pagi Subuh baru mandi," pungkasnya.

Mandi Junub saat Puasa Ramadhan

Ilustrasi keramas saat mandi junub
Ilustrasi keramas saat mandi junub
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Ustaz Khalid basalamah menguraikan, sebenarnya ada banyak hadis riwayat yang pernah dialami Nabi Muhammad SAW dalam belum junub, terlebih lagi ketika menunaikan ibadah puasa Ramadhan.

Merujuk dari laman NU Online, hukum puasa Ramadhan tetap sah meskipun masih belum mandi junub, dengan catatan berhubungan intim sebelum waktu berpuasa atau belum masuk imsak dan adzan Subuh.

Hal ini berdasarkan keterangan dalam kitab Mausu'ah Fiqhiyyah XVI/55 dari kitab Mughni, Muhadzzab. Kitab ini menyebutkan, tidak ada syarat berpuasa dalam belum mandi junub.

Senada dengan hadis riwayat dari Sayyidah Aisyah Radhiyallahu 'Anha dan Ummu Salamah RA. Redaksinya mengenai kondisi Nabi Muhammad SAW baru mandi junub saat pagi hari.

Setelah Nabi Muhammad SAW mandi junub untuk menyucikan diri, maka beliau kembali melanjutkan ibadah puasanya, seperti ini redaksi hadis riwayat dari Aisyah RA dan Ummu Salamah RA:

"Dari Aisyah RA dan Ummu Salamah RA, Nabi Muhammad SAW pernah berpagi hari dalam kondisi junub karena jimak, kemudian beliau mandi, dan terus berpuasa." (Muttafaq Alaih)

Kemudian, Ummu Salamah Radhiyallahu 'Anha meriwayatkan hadis lainnya. Redaksi yang terkandung di dalamnya mengacu kondisi Nabi Muhammad SAW belum junub saat pagi, tidak mempengaruhi keharusan qadha atau membayar utang puasa Ramadhan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kesimpulan: Hukum puasa Ramadhan masih sah walaupun belum mandi junub setelah waktu imsak dan adzan Subuh berkumandang, tetapi syaratnya berhubungan biologis sebelum kedua waktu tersebut.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Khusus di Kota Tangerang, Ini Lokasi dan Jadwal SIM Keliling pada Hari Perayaan Natal 2025

Khusus di Kota Tangerang, Ini Lokasi dan Jadwal SIM Keliling pada Hari Perayaan Natal 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Kamis (25/12/2025).
Tak Usah Khawatir, Ini Lokasi dan Jadwal SIM Keliling saat Perayaan Hari Natal 2025

Tak Usah Khawatir, Ini Lokasi dan Jadwal SIM Keliling saat Perayaan Hari Natal 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Kamis (25/12/2025) tepatnya perayaan Natal.
Ancol Targetkan 750 Ribu Pengunjung Saat Musim Libur Nataru

Ancol Targetkan 750 Ribu Pengunjung Saat Musim Libur Nataru

Taman Impian Jaya Ancol masih menjadi lokasi favorit masyarakat menghabiskan waktu bersama keluarga.
Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Pemerintah Kota Jakarta Timur menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal 2025.
Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) DKI Jakarta Sutrisno mengimbau anggotanya untuk mengganti atraksi kembang api dengan kegiatan yang lain pada saat perayaan pergantian tahun.
Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Timnas Burkina Faso menunjukkan mental baja dengan bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Timnas Guinea Khatulistiwa dengan skor dramatis 2-1 pada laga Grup E Piala Afrika (AFCON) 2025.

Trending

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Dua saksi kunci dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradla Amalia Najwa (21) kembali mendatangi Polda Jawa Timur (Jatim).
Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Dinamika pencalonan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) terus bergulir jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 26–27 Desember 2025.
5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

Berikut link twibbon selamat natal 2025 beserta captionnya. Semoga bermanfaat.
Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Penyidikan kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Faradila Amalia Najwa, terus berkembang.
​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces. Tanggal 25 Desember 2025 membawa energi cinta yang hangat, penuh kebersamaan
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT