Rasulullah SAW Melarang Uban Dicabut Meski Kepala Gatal Tak Tertahan, Ustaz Syafiq Riza Basalamah Bilang…
- YouTube
Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya menghormati uban, karena setiap uban yang tumbuh akan menjadi cahaya di hari kiamat.
Allah SWT juga mencatat kebaikan atau menghapus dosa seseorang melalui uban tersebut.
Selain itu, dalam Al-Qur'an surat Ar-Ruum ayat 54, Allah SWT menjelaskan bahwa uban adalah bagian dari siklus kehidupan manusia:
“Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa."
Ayat ini menggambarkan fase kehidupan manusia dari kelemahan masa kecil, kekuatan masa dewasa, hingga kelemahan dan tumbuhnya uban di usia tua.
Terkadang, tumbuhnya uban dapat menimbulkan rasa gatal atau mengganggu penampilan.
Banyak orang memilih mencabut uban atau menggantinya dengan pewarna rambut.
Namun, alangkah baiknya jika tindakan ini dilandasi oleh ilmu dan petunjuk agama agar tidak terjerumus dalam kesalahan.
Islam memberikan solusi lain, seperti menyemir uban dengan bahan alami tanpa mengubahnya menjadi hitam, sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
"Sesungguhnya orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak mewarnai uban mereka, maka selisihilah mereka." (HR. Bukhari dan Muslim)
Menyemir uban diperbolehkan, asalkan tidak menggunakan warna hitam yang menyerupai sifat menipu, terutama bagi mereka yang ingin menyembunyikan usia sebenarnya.
Uban adalah tanda nyata yang mengingatkan manusia tentang perjalanan hidupnya.
Dengan munculnya uban, seseorang diingatkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbanyak amal kebaikan, dan bersiap menghadapi kehidupan akhirat.
Pesan Ustaz Syafiq Riza Basalamah dan larangan Rasulullah SAW untuk mencabut uban adalah bentuk penghormatan kepada tanda-tanda yang Allah SWT berikan.
Uban bukanlah sekadar perubahan fisik, tetapi sebuah pelajaran spiritual yang mengajarkan untuk mensyukuri setiap fase kehidupan. (adk)
Load more