Disampaikan dalam hadits riwayat Imam at-Tirmidzi lainnya, dengan gamblang Sayyidah Aisyah RA bercerita terkait puasanya Nabi Muhammad SAW pada dua hari tersebut. Dia berkata:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صَوْمَ الِاثْنَيْنِ، وَالْخَمِيسِ.
“Rasulullah SAW sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR at-Tirmidzi, an-Nasai, dan Ibnu Majah).
Sebagai tambahan informasi, di sisi lain Ustaz Adi Hidayat juga menyampaikan kalau Hari Maulid Nabi jadi momen istimewa bagi umat muslim.
Sudah seharusnya bahagia dalam konsep untuk mengingat Nabi Muhammad SAW, yang diketahui lahir di dunia.
"Maulid Nabi Muhammad SAW, kalau pakai peringatan itu pakai 'ied' ied idul milad ya. Artinya hari kelahiran atau peringatan Nabi Muhammad," terang Ustaz Adi Hidayat.
"Bukan ulang tahun, tapi kalau cuman Maulid itu waktu kelahirannya. awas hati-hati ya," sambungnya.
Sehubungan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, memang cukup sensitif dan memicu perdebatan. Ustaz Adi Hidayat pun menyadari itu dan meminta pahami makna kata Maulid.
Load more