Meski demikian, ia menyatakan pihaknya mampu mengatasi permasalahan tersebut karena memperhatikan dampak ditimbulkannya sangat berbahaya dan mengganggu layanan lain.
"Alhamdulillah itu bisa diatasi dengan kami oleh petugas dan mitra-mitra yang ada," katanya.
Kemudian, ia kembali menyoroti soal layanan penerbangan dimana Kemenag dan Pemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan Maskapai Garuda Indonesia dalam mengangkut jemaah haji Indonesia.
Namun, ada beberapa kendala saat fase penerbangan baik dari Tanah Air maupun Tanah Suci.
"Tentu kami berharap ke depan ini moda transportasi khususnya udara bisa ditingkatkan kinerjanya sehingga tidak banyak jemaah atau pesawat alami terlambat," pesannya.
Ia juga menambahkan soal layanan konsumsi dan mengakui sempat ada kendala karena ada beberapa yang tidak memenuhi syarat.
Load more