KAMMI Apresiasi Langkah Pemerintah Bangun Kampung Haji di Makkah, Disebut Strategi Cerdas untuk Efisien Biaya
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) menyambut positif langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan proyek Kampung Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi.Â
Progres pembangunan yang dilaporkan Menteri Investasi sekaligus Kepala Danantara, Rosan Roeslani, kepada Presiden Prabowo Subianto dianggap sebagai pencapaian besar bagi pelayanan haji nasional.
Ahmad Jundi Khalifatullah, Ketua Umum PP KAMMI, menyatakan bahwa keberhasilan Indonesia memperoleh hak milik (ownership) atas lahan dan hotel di Tanah Suci merupakan bukti nyata keseriusan negara dalam melayani para jemaah.
"Kami menyambut gembira kabar ini. Langkah pemerintah mengakuisisi lahan dan bangunan di Makkah bukan sekadar investasi fisik, melainkan simbol kedaulatan. Selama ini posisi kita adalah penyewa, namun di era Presiden Prabowo, kita bergerak maju menjadi pemilik. Ini adalah political will yang sangat kuat yang sudah lama dinantikan umat," kata Jundi dalam rilis resminya di Jakarta, Jumat (19/12).
Jundi menekankan bahwa proyek ini memiliki dampak signifikan terhadap kemandirian ekonomi.Â
Dengan mengelola aset secara mandiri, pemerintah dapat meminimalisir aliran modal ke luar negeri (capital flight) dan memastikan perputaran ekonomi memberikan manfaat kembali bagi Indonesia.
"Dengan memiliki aset sendiri, kita bisa memangkas biaya akomodasi yang selama ini fluktuatif dan membebani biaya haji. Ini adalah strategi cerdas untuk efisiensi jangka panjang sekaligus membangun ekosistem ekonomi syariah global milik Indonesia," tuturnya.
Selain aspek finansial, kehadiran kawasan terpadu yang menyediakan fasilitas penginapan, kuliner khas nusantara, hingga layanan medis ini diharapkan mampu meningkatkan kekhusyukan jemaah asal Indonesia.
"Kampung Haji akan memberikan kenyamanan psikologis bagi jamaah. Rasa 'seperti di rumah sendiri' dengan makanan dan budaya yang akrab, tentu akan membantu jamaah lebih khusyuk beribadah. PP KAMMI siap mendukung dan mengawal penuh proses ini agar berjalan transparan dan tepat waktu," sambung Jundi.
Sebagai informasi, pemerintah melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah mengamankan lahan seluas 5 hektare beserta hotel di wilayah Western Hindawiyah, Makkah.Â
Proyek strategis ini direncanakan akan memulai tahap konstruksi fisik menara (tower) pada tahun 2026 mendatang. (dpi)
Load more