“Harapan kami, kalau tempat ini digunakan banyak orang yang bersujud kepada Allah dan mendapat manfaat serta kebaikan, mudah-mudahan itu bisa menjadi syiar kita untuk dakwah di Jepang,” katanya.
Salah satu jamaah, Wahdaniah, mengikuti berbagai kegiatan di musala Ar-Rahmah, mulai dari kajian, buka puasa bersama hingga salat berjamaah.
Ia merupakan perawat yang bekerja di Prefektur Gunma yang berjarak sekitar 166 kilometer dari musala tersebut.
“Kenapa saya datang jauh-jauh dari Gunma karena saya merasa menemukan keluarga baru di sini,” katanya.(ant/bwo)
Load more