Ke depannya, dia ingin mengajak lebih banyak warga Jepang ke musala tersebut dengan menyusun program-program yang lebih menarik bagi mereka
“Kemarin-kemarin itu buat saya pribadi masih deg-degan untuk mengundang orang asing karena khawatir pelayanan kita belum bisa memadai. Tapi, pelan-pelan Alhamdulillah mencoba memberanikan diri,” ujarnya
Saat ini, musala Ar-Rahmah sudah bekerja sama dengan Nihon Madani yang membantu kegiatan, seperti menerjemahkan materi kajian ke dalam bahasa Jepang agar menjamah lebih banyak warga negeri sakura itu.
Terkait tantangan yang dihadapi, dia mengaku selama ini selalu ada saja pihak-pihak yang membantu baik itu untuk terlibat dalam kegiatan maupun biaya operasional.
“Alhamdulillah saya sendiri merasakan Allah yang mencukupkan rezeki. Kayak waktu itu mau pasang AC, ada teman datang dari Amerika, dia liburan di sini. Dia ikut menyumbang, saya belum membuka amplopnya. Ketika dibuka jumlahnya pas sesuai yang dibutuhkan,” katanya.
Rieska berharap ke depannya semakin banyak orang yang tahu tentang keberadaan musala Ar-Rahmah dan turut memakmurkan ataupun membantu berbagai kegiatan.
Load more