Megawati Minta Daerah Rawan Bencana Dipasang Sirine seperti di Jepang
- tvOnenews.com/Syifa Aulia
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri meminta kepada pemerintah untuk memasang sirine atau alarm peringatan di daerah yang rawan bencana gempa ataupun tsunami.
Hal itu diungkapkan dalam agenda Seminar Mitigasi Bencana dan Pertolongan Korban yang digelar PDIP di Jakarta Internasional Equestrian Park, Jakarta Timur, Jumat (19/12).
Presiden ke-5 RI itu awalnya menceritakan pengalamannya saat berada di Jepang. Saat itu, dia mendengar sirine peringatan gempa berbunyi.
“Kalau di Jepang dibuat sirine, sirine pertama, saya itu pernah mengalami lagi makan hoka-hoka bento sama anak-anak, tahu-tahu kok bunyi sirine pertama. Saya padahal sudah dibilangin teman saya orang Jepang. Kalau ada sirine itu kita mau enggak mau, harus segera pergi,” kata Megawati dalam pidatonya.
“Saya pikir itu baru pertama tahu, saya sudah mau berdiri. Saya lihat orang Jepangnya masih makan, untung ada teman Jepang. Enggak, nanti dulu itu baru pertama. Yang harus kita tunggu yang kedua. Yang kedua bunyi nguing, nguing, nguing,” lanjutnya.
Menurutnya, pemasangan alarm peringatan bencana itu bisa ditiru oleh pemerintah daerah yang daerahnya termasuk rawan bencana. Hal itu untuk meminimalisir banyaknya korban jiwa ketika terjadi bencana.
“Saya aja minta sama pemerintah daerah, mbok ya kamu kalau daerahnya itu sudah ada, mungkin kemungkinan ada bencana gitu, mbok pasang ini,“ ujar Megawati.
Dia menyebut alarm bencana itu bisa dibuat dalam bentuk kentungan jika memang tidak mampu membuat sirine.
“Kalau enggak ada alarm, ya kenapa enggak bikin aja sendiri, itu kan hanya signal, tanda bahaya, SOS, ngerti?” tegas Megawati. (saa/dpi)
Load more