Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko menanggapi rencana pemerintah pusat yang akan membangun 2.000 rumah atau hunian tetap untuk para korban bencana Sumatra.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen perseroan untuk hadir mendampingi masyarakat terdampak, sekaligus memastikan respons kemanusiaan berjalan cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendistribusikan secara langsung bantuan Rp9 miliar untuk 3 provinsi yang terkena bencana banjir bandang, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Dia menjelaskan, kebijakan itu diambil melalui pertimbangan bahwa bencana yang melanda wilayah Aceh dan Sumatera itu, telah berdampak pada operasional perusahaan termasuk pada perolehan keuntungan.
Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi menilai upaya Pertamina dalam mendistribusikan LPG di wilayah terdampak bencana menunjukkan kerja keras di tengah kondisi medan dan infrastruktur yang ekstrem.
Guru Besar Teknik Geologi dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) Dwikorita Karnawati menekankan pentingnya pembangunan hunian tetap (huntap) pasca bencana dilakukan di zona aman, jauh dari wilayah rawan banjir maupun bencana hidrometeorologi lainnya.Â
Presiden RI, Prabowo Subianto, menyampaikan peringatan keras agar tidak ada satu pun wilayah di Indonesia yang tertinggal dari arus pembangunan nasional.
Berkaca pada bencana Sumatera, Prabowo sebut swasembada pangan krusial agar desa-desa, terutama di wilayah pedalaman, mampu bertahan ketika bencana melanda.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengirimkan tim NU peduli untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Bantuan ini disalurkan kepada pekerja SPBU COCO dan masyarakat yang terdampak banjir, sekaligus diikuti kegiatan berbagi di panti asuhan di wilayah Sumatera Barat.
Pada pengiriman tahap ketiga ini, total bantuan yang diberangkatkan Kementan mencapai 70 truk yang diangkut dengan kapal perang beserta 310 lebih personel marinir.