“Disebutkan dalam satu riwayat Imam muslim meriwayatkan dibuka pintu surga setiap hari senin dan hari kamis, akan diampuni semua hamba,” jelas Buya Yahya.
“Diampuni setiap hamba, hamba-hamba ini diterima, asalkan dia tidak menyekutukan Allah,” sambung Buya Yahya menjelaskan.
Buya Yahya kemudian menjelaskan bahwa dari hadits itu maksudnya adalah semua orang beriman akan diampuni oleh Allah setiap hari senin dan kamis.
Namun hadits itu tidak berhenti hanya sampai di situ.
“Ada lanjutannya kecuali orang kecuali yang dia punya permusuhan dengan saudaranya, punya kebencian punya permusuhan dengan saudaranya,” jelas Buya Yahya.
“Allah memerintahkan kepada malaikat tunda dulu, jangan diampuni, jangan diterima amalannya, gantung,” sambung Buya Yahya.
Maka alangkah sayangnya jika sudah banyak beribadah di bulan ramadhan namun semua digantung karena permusuhan.
“Jangan diterima amalnya model manusia ini, sampai berdamai,” kata Buya Yahya menjelaskan hadits yang dimaksud.
Maka Buya Yahya menyarankan kepada semua Muslim lekas bereskan urusan permusuhan ini.
“Yang masih punya permusuhan dengan saudara beresin agar amal yang kemarin segera diterima oleh Allah,” saran Buya Yahya.
“Jangan biasa piara dendam dan benci di antara kita. Ternyata itu penghalang diterimanya bahwa amal kita dan menjadi sebab kita tidak mendapatkan bagian pengampunan dari Allah subhanahu wa ta'ala,” lanjut Buya Yahya.
Load more