Tak Sembarang Pecat, Erick Thohir Jelaskan Alasan Timnas Indonesia Mengakhiri Kontrak dengan Patrick Kluivert

Jakarta, tvOnenews.com- Kabar pemecatan Patrick Kluivert dari timnas Indonesia sempat buat siapapun terkejut, hingga viral di media sosial (Medsos). 

Melihat gelombang kritikan dan sindiran yang datang untuk timnas Indonesia. Persatuan sepak bola Indonesia (PSSI) pun menadakan konferensi pers. 

Dalam keterangannya, PSSI jelaskan kalau keputusan pemecatan Patrick Kluivert dari timnas Indonesia sudah menjadi kesepakatan bersama. 

Sumber :

• tvOnenews.com/Taufik Hidayat

"Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination," tulis laman resmi PSSI, Kamis (16/10).

Sehingga rumor yang ramai untuk membandingkan sebelum dan sesudah Timnas Indonesia dengan STY ataupun Patrick Kluivert disudahi.

Pasalnya, Erick Thohir menegaskan sesudah atau sebelum Shin Tae-yong atau STY telah menjadi kenangan. Keduanya (bersama Patrick Kluivert sebelumnya)sama-sama memiliki kelebihan. 

"Yang Namanya Coach Shin Tae-yong dan Coach Patrick (Kluivert) sudah menjadi bagian masa lalu," kata Erick Thohir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Jumat (24/10/2025).

Sumber :

• PSSI

"Apa kekuarangannya kita pelajari. Sama juga dengan Coach Patrick, kekurangannya kita pelajari," tambahnya.

Lebih lanjut, Thohir menambahkan bahwa setiap pelatih pasti memiliki kelebihan, dan kekurangan yang perlu dipelajari untuk menentukan arah tim ke depan.

“Jangan sampai ini terjebak. Jadi, prosesnya kita lakukan. Kekurangan dari Patrick apa? Kekurangan dari STY apa? Kelebihan dari STY apa? Kelebihan dari Patrick apa? Ini yang kita harus saling pelajari agar ke depannya lebih baik lagi,” kata Erick kepada awak media.

Kemudian perlu diketahui, untuk mengambil keputusan dengan pemecatan Patrick karena "mempertimbangkan dinamika internal", terutama setelah kegagalan menembus Piala Dunia 2026.

Kemudian, juga imbas kegagalan ke Piala Dunia 2026 ini juga merembet ke berbagai level timnas Indonesia juga ditangani pelatih-pelatih asal Belanda.

Seperti tim kepelatihan, sebut saja Gerald Vanenburg di timnas U-23 dan Frank van Kempen di timnas U-20.