Masa depan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, kembali menjadi sorotan setelah ia secara mengejutkan membuka kemungkinan untuk bekerja di Malaysia.
Posisi pelatih kepala tim nasional Indonesia kian hangat diperbincangkan. PSSI melalui Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji dan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyampaikan perkembangan terbaru soal calon nakhoda baru Tim Garuda dalam jumpa pers di GBK Arena, Jakarta
Salah satu media Inggris menyoroti proyek naturalisasi besar-besaran yang dilakukan PSSI dalam tubuh Timnas Indonesia, dimana itu turut memengaruhi Malaysia untuk melakukan hal serupa
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, buka suara usai Nova Arianto mengucapkan kalimat perpisahan setelah Timnas Indonesia U-17 tersingkir dari Piala Dunia U-17 2025. STY -sapaan akrab Shin Tae-yong- mengapresiasi kinerja eks asistennya itu.
Setelah tak ada kesempatan untuk kembali ke Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tiba-tiba umumkan masa depannya dan justru bukan lanjutkan kariernya sebagai pelatih
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akhirnya angkat bicara usai muncul desakan agar dirinya mundur dari jabatan di federasi sepak bola nasional tersebut.
Orang penting di Timnas Indonesia ini akhirnya berani ceritakan soal dipilihnya Jeje atau Jeong Seok-seo sebagai penerjemah bahasa Korea untuk Shin Tae-yong.
Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.