Beberapa komentar bahkan mengungkapkan bahwa Gus Miftah tidak menghargai profesi orang kecil seperti penjual es teh, yang berjuang untuk mencari nafkah dengan cara yang halal.
Reaksi netizen terhadap insiden ini pun cukup beragam. Ada yang mendukung permintaan maaf Gus Miftah dan beranggapan bahwa ia hanya sedang bercanda, sementara ada juga yang merasa bahwa candaan tersebut justru merendahkan martabat orang lain.
“Nanti ada nih Ning, statement-statement ngawur ‘gegara digoblokin si M malah dapet berkah,’ khas banget,” tulis seorang netizen.
Ada juga yang berbagi pengalaman buruk saat Gus Miftah diundang untuk mengisi acara di kampung mereka, namun ceramahnya dinilai penuh hinaan terhadap fasilitas yang ada di sana.
Insiden ini menjadi perbincangan hangat karena melibatkan seorang tokoh agama yang dihormati, namun tindakannya justru merendahkan seseorang yang lebih rendah status sosialnya.
Inayah Wahid, sebagai putri bungsu almarhum Gus Dur, yang dikenal dengan pemikiran kritisnya, tidak segan untuk mengungkapkan pendapatnya dan mengecam sikap yang dianggapnya tidak pantas.
Load more