Dukung Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Gus Dur, dan BJ Habibie, Waketum PAN: Mari Kita Buka Mata dan Hati
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung dan mengapresiasi pemberian gelar pahlawan kepada Presiden Ke-2 Soeharto, Presiden Ke-3 BJ Habibie, dan Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Dia mengatakan, pemberian gelar tersebut merupakan penghargaan tertinggi negara kepada mereka atas jasa dan perjuangannya dalam membela bangsa dan negara.
"Ada prosedur dan tahapan seleksi. Semua dilakukan secara terbuka. Semua orang boleh memberikan masukan dan pandangan. Pada akhirnya tentu ada ketetapan dan putusan siapa saja yang akan dianugerahi gelar pahlawan," kata Saleh dalam keterangannya, Minggu (9/11).
Menurut dia, pemberian gelar pahlawan itu tak perlu diperdebatkan karena Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) yang menilai sudah memeriksa seluruh persyaratan. Dia pun yakin dewan yang menilai tersebut pasti memberikan penilaian objektif, jujur, dan terbuka.
"Saya mendengar ada sejumlah tokoh yang akan menerima gelar pahlawan. Mereka antara lain adalah Gus Dur, Soeharto, dan Habibie. Selain itu, ada lagi sejumlah nama yang katanya sudah diusulkan dan lolos persyaratan. Kemungkinan besok akan diumumkan bersamaan secara kolektif," ujarnya.
Menurut Saleh, tokoh-tokoh yang akan diberi gelar tersebut memang sangat berkontribusi dalam membawa kemajuan bagi Indonesia, bahkan, pada titik tertentu sangat berorientasi pada masa depan Indonesia.
"Mari kita buka mata dan hati. Saatnya mengapresiasi dan mencontoh hal-hal baik dan positif dari para tokoh itu. Bahkan, kewajiban kita semua untuk meneruskan nilai perjuangan dan cita-cita mereka," ujarnya.
Selain itu, dia menambahkan, Gus Dur, Soeharto, dan Habibie adalah tokoh-tokoh legendaris. Tidak hanya diakui di dalam negeri, menurut dia, mereka juga sangat dihormati dan disegani di pentas global.
"Karena itu, sangat wajar jika nama mereka diabadikan sebagai pahlawan nasional Indonesia. Semoga akan lahir lagi tokoh-tokoh yang lebih hebat dari mereka," kata Ketua Komisi VII DPR RI itu. (ant/dpi)
Load more