Bahkan, ia meminta pedagang tersebut untuk menerima takdir jika dagangannya tidak laku, “Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir,” tambahnya.
Ucapan ini memicu kontroversi, karena banyak yang merasa bahwa Gus Miftah telah merendahkan pedagang kecil di depan publik.
Insiden ini langsung menarik perhatian banyak pihak, termasuk Inayah Wahid, putri bungsu almarhum Gus Dur.
Melalui akun media sosial X miliknya, Inayah menyampaikan kritik tajam kepada Gus Miftah terkait sikapnya terhadap pedagang es teh.
Menurutnya, pembelaan diri yang dilakukan oleh Gus Miftah dengan memborong jajanan di tempat lain setelah kejadian tersebut adalah sia-sia.
Inayah Wahid menulis di akun X pribadinya, “Gak ada gunanya kamu sok mborong es tehnya kalau kamu merendahkan beliau di depan publik. Yang wajib itu menjaga harkat martabat sesama manusia, bukan memborong dagangan.”
Load more