ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Siapa Sangka, Putri Bungsu Almarhum Gus Dur, Inayah Wahid, Pernah Semprot Kelakuan Gus Miftah: Gak Ada Gunanya Kamu…

Siapa sangka, putri bungsu almarhum Gus Dur, Inayah Wahid, pernah semprot kelakuan Gus Miftah setelah video viral penjual es teh yang menghebohkan publik. 
Selasa, 24 Desember 2024 - 09:56 WIB
Kolase foto Gus Miftah dan Inayah Wahid
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/ Instagram @gusmiftah @inayawahid

tvOnenews.com - Baru-baru ini, nama Gus Miftah kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah sebuah video ceramahnya menjadi viral. 

Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat mengolok-olok seorang penjual es teh di tengah acara pengajian. 

Video tersebut langsung menjadi sorotan banyak orang karena dianggap tidak etis dan merendahkan profesi seorang pedagang.

Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh keliling di acara Magelang Bersholawat
Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh keliling di acara Magelang Bersholawat
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube

 

Kronologi insiden bermula ketika para jamaah pengajian meminta Gus Miftah untuk memborong dagangan penjual es teh tersebut. 

Alih-alih membeli, Gus Miftah justru menanggapi dengan kata-kata yang mengejutkan. 

“Es tehmu sih akeh (masih banyak) nggak? ya sana jual goblok,” ucap Gus Miftah yang langsung disambut tawa dari jamaah yang hadir. 

Bahkan, ia meminta pedagang tersebut untuk menerima takdir jika dagangannya tidak laku, “Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir,” tambahnya. 

Ucapan ini memicu kontroversi, karena banyak yang merasa bahwa Gus Miftah telah merendahkan pedagang kecil di depan publik.

Insiden ini langsung menarik perhatian banyak pihak, termasuk Inayah Wahid, putri bungsu almarhum Gus Dur

Inayah Wahid
Inayah Wahid
Sumber :
  • Instagram @inayawahid

 

Melalui akun media sosial X miliknya, Inayah menyampaikan kritik tajam kepada Gus Miftah terkait sikapnya terhadap pedagang es teh. 

Menurutnya, pembelaan diri yang dilakukan oleh Gus Miftah dengan memborong jajanan di tempat lain setelah kejadian tersebut adalah sia-sia.

Inayah Wahid menulis di akun X pribadinya, “Gak ada gunanya kamu sok mborong es tehnya kalau kamu merendahkan beliau di depan publik. Yang wajib itu menjaga harkat martabat sesama manusia, bukan memborong dagangan.” 

Kritik tajam ini pun langsung menarik perhatian publik. Inayah juga menambahkan, “Susah emang kalo pemuka agama jalur ngaku-ngaku bukan jalur ngilmu. Lebih mulia dagang es teh daripada dagang agama.”

Cuitan Inayah ini semakin memperuncing perdebatan tentang apakah sikap Gus Miftah tersebut mencerminkan nilai-nilai agama yang sesungguhnya. 

Inayah, yang dikenal sebagai sosok yang vokal, menilai bahwa sikap merendahkan orang lain di depan publik sangat tidak pantas, apalagi jika dilakukan oleh seorang tokoh agama yang seharusnya menjadi contoh bagi umat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT