Selain terjadi saat sedang dalam akuisisi, penurunan saham ANJT terjadi di tengah pergerakan beragam emiten sektor perkebunan.
Sebagai perbandingan, Astra Agro Lestari (AALI) stagnan di Rp5.625, sementara PT Andira Agro Tbk (ANDI) naik 9,09 persen ke Rp12 per saham.
Di sisi lain, BISI International (BISI) mengalami penurunan 11,82 persen ke Rp970 per saham, sedangkan PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) naik 0,45 persen ke Rp1.110 per saham.
Meskipun mengalami tekanan, saham ANJT masih berada dalam rentang tahunan Rp615 hingga Rp1.685, yang menunjukkan volatilitas yang cukup tinggi sepanjang tahun ini.
Para investor perlu tetap mencermati pergerakan harga minyak sawit mentah (CPO) serta kebijakan industri yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan ke depan. (rpi)
Load more