ADVERTISEMENT
Advertnative
Hal tersebutlah yang melandasi Freeport mengajukan perpanjangan izin relaksasi ekspor ke pemerintah.
Pada kesempatan tersebut, Tony sekaligus membantah tudingan sengaja membakar smelter agar mendapat perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga.
Dia menyampaikan ingin memperpanjang izin ekspor konsentrat karena fasilitas smelter belum bisa beroperasi maksimal.
Sebab, setopnya ekspor dan belum beroperasinya smelter menyebabkan konsentrat tembaga menumpuk di gudang dan tidak bisa diolah di dalam negeri.
Selain itu, pasar untuk di Indonesia juga masih minim. Tony mengatakan bahwa lebih untung menjual konsentrat ke dalam negeri karena harganya yang sama dengan ekspor.
"Jadi dengan kata lain, (tidak benar) modusnya atau motifnya untuk kemudian kami bakar sendiri supaya kami boleh ekspor. Tidak ada untungnya kami ekspor. Kalau di dalam negeri ada smelter-nya lebih bagus diproses di dalam negeri. Lebih murah, lebih cepat, dan lebih baik bagi bangsa ini," kata Tony.
Sebelumnya, Tony juga menyatakan bahwa kebakaran smelter PTFI tidak diakibatkan oleh kelalaian atau kesalahan dari pekerja. (rpi)
Load more