News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Eks Anggota DPRD Bantul 2014-2024 Terjerat Kasus Peredaran Uang Palsu di Yogyakarta

Lima tersangka dalam kasus peredaran uang palsu (upal) di wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman telah diamankan polisi. Salah satu tersangka diketahui merupakan mantan anggota DPRD Bantul periode 2014-2024.
Jumat, 25 April 2025 - 08:51 WIB
Polisi menghadirkan 5 tersangka dalam kasus peredaran uang palsu di Sleman dan Kota Yogyakarta saat rilis kasus di Mapolda DIY, Kamis (24/4/2025).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Sleman, tvOnenews.com - Lima tersangka dalam kasus peredaran uang palsu (upal) di wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman telah diamankan polisi.

Dari para tersangka tersebut, satu orang diketahui merupakan mantan anggota DPRD Bantul periode 2014-2024 dari fraksi PAN yakni DA (46) atau dikenal Damba Aktivis, warga asal Kasihan, Kabupaten Bantul. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Damba kembali maju namun memang tidak terpilih karena kalah suara.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Terkait hal tersebut, Ketua DPC PAN Kabupaten Bantul, Wildan Nafis angkat suara. Menurutnya, kasus yang menyeret DA menjadi persoalan personal, tidak ada kaitannya dengan partai.

"Tidak ada kaitannya dengan partai, itu personal," katanya, Kamis (24/4/2025).

Ia juga menyampaikan bahwa status keanggotaan Damba di PAN berada dalam proses di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai.

"Surat pengajuan penggantian keanggotaan Damba sudah dikirim ke DPP," ucapnya.

Dia memastikan, keanggotaan Damba di partai berlambang matahari putih ini dicopot.

Diberitakan sebelumnya, DA diamankan oleh Polresta Yogyakarta dalam kasus peredaran upal.

Bermula pada Sabtu (5/4/2025) pukul 20.50 WIB yang mana saat itu terjadi transaksi pembelian pakaian menggunakan upal pecahan Rp 100.000 di salah satu toko wilayah Mantrijeron.

Karena merasa curiga, pemilik toko segera melaporkan dugaan peredaran upal tersebut kepada pihak kepolisian. Kemudian, polisi melakukan penyelidikan dengan melihat rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Dari rekaman tersebut, polisi berhasil menangkap DP pada 15 April 2025. Hasil pemeriksaan terhadap DP, dia mendapatkan upal tersebut dari RI yang kemudian turut diamankan. Dari pengakuan RI, dia mengaku telah memperoleh upal tersebut dari DA.

"DA diduga membeli upal dari seseorang di wilayah Kalibata, Jakarta. Saat ini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengungkap pemasok upal tersebut," ucap AKBP Joko Hamitoyo, Kasubdit 2 Ditreskrimsus Polda DIY saat rilis kasus di Mapolda DIY hari ini.

Dalam kasus ini, polisi juga menyita barang bukti di antaranya 6 lembar upal pecahan Rp 100.000, 1 unit iPhone Pro Max warna ungu, 1 unit Xiaomi 11 T warna abu-abu dan 1 unit Vivo V30e warna biru muda.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sedangkan, dua tersangka lainnya diamankan oleh Polresta Sleman pada 25-26 Maret 2025 di wilayah Turi. 

Atas perbuatannya, kelima tersangka dijerat Pasal 36 ayat 2 jo Pasal 26 ayat 2 Undang-Undang (UU) RI Nomor 7 Tahun 2011, Pasal 36 ayat 3 jo Pasal 26 ayat 3 UU RI Nomor 7 Tahun 2011, Pasal 244 dan atau Pasal 245 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara dan denda hingga Rp 50 Miliar. (scp/buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Pemerintah Kota Jakarta Timur menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal 2025.
Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) DKI Jakarta Sutrisno mengimbau anggotanya untuk mengganti atraksi kembang api dengan kegiatan yang lain pada saat perayaan pergantian tahun.
Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Timnas Burkina Faso menunjukkan mental baja dengan bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Timnas Guinea Khatulistiwa dengan skor dramatis 2-1 pada laga Grup E Piala Afrika (AFCON) 2025.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

Berikut adalah enam pemain yang pernah menjadi pusat perhatian publik setelah memutuskan untuk menanggalkan seragam Macan Kemayoran demi membela Maung Bandung.

Trending

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Dua saksi kunci dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradla Amalia Najwa (21) kembali mendatangi Polda Jawa Timur (Jatim).
Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Dinamika pencalonan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) terus bergulir jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 26–27 Desember 2025.
5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

Berikut link twibbon selamat natal 2025 beserta captionnya. Semoga bermanfaat.
Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Penyidikan kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Faradila Amalia Najwa, terus berkembang.
​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces. Tanggal 25 Desember 2025 membawa energi cinta yang hangat, penuh kebersamaan
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT