Terekam CCTV, Siswa SMP di Banyuwangi Jadi Korban Pengeroyokan Dua Pemuda Misterius

Banyuwangi, tvOnenews.com – Seorang pelajar SMP di Banyuwangi menjadi korban penganiayaan dua pemuda misterius. Akibat insiden tersebut, FAA (15), warga Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri menderita luka-luka di sejumlah tubuhnya. Peristiwa pengeroyokan itu terekam CCTV.

Insiden ini terjadi di pinggir jalan depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Banyuwangi, Sabtu (4/11) malam. Pada saat kejadian, remaja yang masih duduk di kelas 3 SMP itu mengaku sedang nongkrong bersama dua orang temannya di depan TMP.

Saat posisi masih di atas sepeda motor, FAA dihampiri oleh seorang pria tidak dikenal dan tiba-tiba memiting leher korban dari belakang.

"Korban ditarik oleh pelaku hingga terjatuh dari atas motor. Bersamaan dengan itu, seorang teman pelaku ikut menghampiri," ujar kakak ipar korban, Dedy Yanuar (33), Selasa (7/11).

Kedua pelaku memukuli korban secara brutal dengan menggunakan helm dan tangan ke arah wajahnya. Bahkan, korban juga diinjak-injak hingga babak belur.

Melihat dipukuli, dua orang teman korban yang ada di TKP lari ketakutan. Beruntung, aksi pelaku terhenti setelah ada orang yang melerai. Kedua pelaku seketika lari meninggalkan lokasi.

Akibat peristiwa itu, korban menderita luka di bagian kepala, kaki, dan bagian organ tubuh lainnya. Insiden telah dilaporkan ke Polresta Banyuwangi.

"Kami sudah laporkan ke pihak kepolisian. Penyerangan terhadap adik ipar saya ini juga terekam kamera cctv," sambungnya.

Dedy menambahkan, korban tidak mengenali pelaku yang menyerangnya. Selama ini, kata dia, FAA tidak merasa memiliki musuh.

"Adik ipar saya yang menjadi korban ini tidak merasa punya musuh. Memang setiap Minggu sering nongkrong bersama teman-temannya," ucapnya.

Dedy mengabarkan, kondisi korban saat ini masih mengalami trauma dan mengeluhkan sakit di bagian kepala.

"Adik ipar saya saat ini juga sedang menjalani visum di RSUD Blambangan," tutup Dedy. (hoa /far)