Madiun, tvOnenews.com - Puluhan anggota tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Madiun, TNI-Polri bersama relawan, menyisir hutan di KRPH Mruwak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, untuk mencari Meslan (63) yang sehari sebelumnya dinyatakan hilang.
Beberapa jam kemudian, salah satu personil relawan berhasil menemukan korban sudah terbujur kaku di semak-semak kering dengan kondisi mayat berwarna hitam, serta mulai mengeluarkan bau busuk.
Mayat korban kemudian langsung dievakuasi ke rumah duka. Setibanya di lokasi, tim Inafis Polres Madiun langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Madiun Kukuh Yoso Negoro mengatakan, kakek Meslan ditemukan tim SAR 2 kilometer dari titik awal dari keterangan saksi yang sempat berpapasan dengan korban.
"Kalau dari rumah korban, jaraknya 3 sampai 5 kilometer. Selain mengeluarkan bau busuk, jenazah tidak pakai baju," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Dagangan AKP Jumarni mengatakan, Meslan pergi dari rumah pamit kepada keluarga mencari kayu bakar, pada hari Senin (23/10) pukul 09.00 WIB.
"Ditunggu sampai sore belum pulang. Kemudian habis Isya, keluarga dan warga masuk ke hutan mencari korban, hasilnya nihil. Keluarga akhirnya melapor ke polsek," tuturnya.
"Selasa (24/10), kami melakukan pencarian dibantu BPBD dan relawan juga belum ditemukan. Korban ditemukan tidak masuk sampai ke hutan belantara, pada hari ketiga pencarian," sambungnya.
Jumarni menambahkan, dari Tim Inafis Polres Madiun menyatakan bahwa setelah diidentifikasi, menyimpulkan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
"Penyebab meninggalnya jenazah diakibatkan oleh karena dehidrasi, dan tidak ada yang menolong,” tandasnya.
Karena pihak keluarga menerima kematian korban murni meninggal dunia karena kelelahan, jenazah kakek Meslan langsung diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan. (men/hen)
Load more