Ia berharap, upaya mengatasi PMK di Indonesia perlu dilakukan secara kolaborasi, tidak hanya oleh pemerintah tetapi juga bisa dilakukan oleh perusahaan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan untuk penyediaan vaksin.
Ia berharap, pemerintah daerah terus mendorong pelaku usaha ternak yang sudah besar untuk membantu peternak lainnya sehingga permasalahan PMK bisa cepat diatasi.
"Peternakan-peternakan lain juga harus bersama-sama, karena kalau diserahkan ke pemerintah sendiri itu kemampuan pemerintah juga sangat terbatas," katanya.
Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin menyampaikan PMK menjadi ancaman serius bagi kualitas ternak, seperti sapi dan domba, sehingga perlu tindakan cepat dan tepat agar penyebaran tidak meluas, apalagi saat menjelang Idul Fitri dan Idul Adha.
"Ada saatnya nanti hari raya ataupun Hari Kurban ini tidak menjadi permasalahan yang meluas," katanya.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut Beni Yoga Gunasantika menyebutkan PMK saat ini sudah menjangkit 233 ternak sapi, sebanyak 14 sapi mati dan sembilan sapi dipotong paksa.
Upaya Diskannak Garut dalam mengatasi PMK, kata dia, dengan sosialisasi kepada peternak untuk mendeteksi dini ternak yang terjangkit PMK, menjaga kebersihan kandang, dan melakukan vaksinasi yang saat ini tersedia 1.150 dosis vaksin.
Load more