Pada pengiriman tahap ketiga ini, total bantuan yang diberangkatkan Kementan mencapai 70 truk yang diangkut dengan kapal perang beserta 310 lebih personel marinir.
Kementan menegaskan bahwa Pemerintah telah menyiapkan berbagai instrumen stabilisasi, salah satunya penyaluran jagung dalam program stabilisasi pasokan.
Uluran tangan dan kepedulian Pemerintah Pusat, khususnya Kementan ke Aceh menjadi harapan yang menguatkan sekaligus wujud kepedulian kepada masyarakat terdampak.
Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil menyampaikan terima kasih ke Mentan Amran atas bantuan kemanusiaan yang telah disalurkan ke masyarakat terdampak bencana.
Guna memastikan bantuan kemanusiaan tersalurkan dengan baik, transparan, dan tepat sasaran kepada masyarakat di sejumlah Aceh, Irjen Kementan turun langsung melakukan pengawalan.
Mentan Amran menegaskan bahwa penyaluran bantuan Kementan Peduli Tahap III merupakan kelanjutan dari upaya percepatan yang telah dilakukan sejak Tahap I dan II.
Mentan Amran meminta seluruh pihak perlu tahu perbedaan Bantuan Pemerintah dan bantuan Kementan Peduli supaya tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan.
Bantuan Kementan Peduli tahap II ini dikirim dengan KRI Surabaya 591 dari Pelabuhan Tanjung Priok, dan akan didistribusikan ke Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.
Kementerian Pertanian lewat program Kementan Peduli kembali mengirim bantuan tahap kedua berupa 153 truk logistik ke Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.
Kementerian Pertanian (Kementan) menanggapi ramainya perhatian publik terkait data bantuan yang beredar untuk masyarakat terdampak bencana di Sumatera.